Zaki Panen Jagung di Badak Anom

SINDANG JAYA - Pandemi Covid-19 tidak menjadi rintangan untuk panen raya jagung dan ikan lele hibrida di Kabupaten Tangerang. Secara simbolis Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar memanen jagung dan ikan di Desa Badak Anom, Kecamatan Sindang Jaya, bersama forum pimpinan komunikasi daerah (Forkopimda), Sabtu (17/10). Zaki menuturkan, panen raya jagung dan ikan lele hibrida merupakan kerjasama antara pemerintah daerah bersama TNI dan Polri sebagai wujud ketahanan pangan. Ia mengatakan, penen raya merupakan hasil pemanfaatan lahan tidur dan menjadi salah satu solusi pemulihan ekonomi sekaligus ketahanan pangan di tengah pendemi Covid-19. Zaki mengungkapkan, optimalisasi pemanfaatan lahan tidur di Kabupaten Tangerang mencapai luas 19 hektar yang tersebar di beberapa kecamatan. Salah satunya di Desa Badak Anom yang luasnya mencapai dua hektar. Menurutnya, memafaatkan lahan tidur di Desa Badak Anom ditujukan agar bisa menunjang ketahanan ekonomi warga. "Semoga program ini bisa terus berlanjut di kecamatan maupun di desa lain di Kabupaten Tangerang. Pada prinsipnya bisa menjadi media pemberdayaan pemuda. Sehingga pengembangan pemuda produktif bisa tercapai dikemudian hari," kata Zaki. Lanjut Zaki, Pemkab Tangerang akan menyediakan fasilitas bagi pemanfaatan lahan tidur untuk ketahanan pangan dan ekonomi serta pemberdayaan pemuda. Mulai dari bibit unggul, pupuk hingga peralatan produksi pertanaian termasuk pembudidayaan ikan. Ia menegaskan, pemerintah daerah mendorong partisipasi dan peran aktif warga yang ingin melakukan pemanfaatan lahan tidur menjadi produktif. "Semoga hasil panen kali ini bisa dinikmati dan bermanfaat bagi warga Kecamatan Sindang Jaya khususnya di Desa Badak Anom. Pemanfaatan lahan tidur menjadi produktif akan terus kita dorong dan masifkan sehingga ketahanan pangan dan ekonomi bergerak kembali akibat dari dampak pandemi Covid-19," jelasnya. Salah satu warga Desa Badak Anom, Sari (41) berterimakasih atas hasil panen dan keberhasilan pemerintah daerah dalam memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif. "Semoga program seperti ini bisa terus berlangsung. Apalagi di masa pandemi corona program pemanfaatan lahan tidur tentu bermanfaat," jelasnya kepada awak media. (sep)