Dinkes Menggelar Tes Swab bagi Anggota DPRD Kota Serang, Banyak Anggota Dewan yang Tak Datang

SERANG-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang melakukan tracking dan tes swab, untuk memutus penyebaran virus Corona. Pegawai di Setwan dan anggota DPRD menjalani tes swab. Pantauan Banten Ekspres, hingga pukul 13.30 WIB, Selasa (6/10), dari 45 anggota dewan, baru sebagian saja yang telah melakukan tes swab di gedung DPRD Kota Serang. Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Serang Ratu Ani Nuraeni mengatakan, telah menyediakan sebanyak 265 alat tes swab yang diperuntukan bagi anggota dewan dan pegawai yang ada di gedung DPRD Kota Serang. Hal tersebut merupakan inisiatif DPRD yang disampaikan kepada Dinkes Kota Serang. “Ya (DPRD Kota Serang) bersurat. Sampai saat ini (pukul 11.00 WIB kemarin-red) sudah ada 40-an yang dites, dan ini masih berjalan,” katanya kepada wartawan di sela-sela tes swab. Ia menjelaskan, tes ini bukan karena adanya anggota yang terkonfirmasi positif Covid-19. Melainkan karena mobilitas anggota DPRD yang tinggi, dikhawatirkan terkena Covid-19. “Banyak anggota DPRD yang tugas ke luar kota, mulai dari kunjungan kerja dan lain sebagainya. Makanya kami juga ingin memastikan kesehatan semuanya,” ujarnya. Dikatakan Ratu, bagi anggota dewan yang belum dites swab perhari Selasa (6/10), dapat dilakukan tes swab kembali di kantor Dinkes Kota Serang. “Jadi kalau yang berhalangan kami siapkan di kantor dinkes. Kemudian hasil sempelnya kami sampaikan ke lab Pemprov Banten, mudah-mudahan hasilnya cepat keluar,” terangnya. Sementara itu, Dinkes Kota Serang membutuhkan seribu tes swab lagi untuk memenuhi rasio standar uji spesimen rekomendasi World Health Organization (WHO) yang berdasarkan jumlah penduduk, yakni sebanyak 6.886. “Sampai saat ini untuk satu persen target ini, kurang seribu. Kita terus lakukan termasuk nanti untuk media juga. jadi Insya Allah akan segera mencapai satu persen,” tuturnya. Wakil Ketua DPRD Kota Serang Ratu Ria Maryana mengatakan, baru beberapa anggota dewan saja yang sudah melakukan tes swab di DPRD. Sementara mau atau tidaknya untuk mengikuti merupakan urusan pribadi setiap anggota. “Kalau yang lainnya juga belum pada ke sini, karena ini dari pribadi sendiri mau atau tidaknya. Mungkin takut sakit atau gimana saya tidak tahu,” katanya. Ia menjelaskan, bila terdapat anggota yang terkonfirmasi positif, tidak akan menghalangi jalannya kegiatan yang telah dijadwalkan. “(Kegiatan) dewan tetap akan berlanjut, sama halnya seperti di DPRD Provinsi Banten juga terus berlanjut. Kalau memang ada yang positif maka silahkan untuk isolasi,” paparnya. (mam)