Satu Pegawai Positif Covid, Disdukcapil Setop Semua Pelayanan

TIGARAKSA-Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tangerang menghentikan proses pelayanan selama tiga hari. Mulai Rabu (30/9) hingga Jumat (2/10). Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran virus Corona, karena ada satu pegawai yang positif Covid-19. Selama tiga hari, akan dikakukan penyemprotan dengan cairan disinfektan di area perkantoran Gedung Usaha Daerah (GUD). Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmidzi mengatakan, satu orang pegawai disdukcapil yang terkonfirmasi positif berstatus orang tanpa gejala (OTG). Ia menerangkan, aktivitas kantor ditutup sementara. Sedangkan yang bersangkutan menjalani isolasi. Ketika ditanyai perihal status kepegawaian, Hendra mengatakan, belum menerima laporan data diri yang bersangkutan. Namun ia memastikan satu orang pegawai disdukcapil terkonfirmasi positif. "Saya tidak tahu pejabat atau staf. Jelasnya satu orang positif dari hasil swab tes. Sedangkan, untuk informasi adanya pegawai yang terkena di sekretariat DPRD juga belum ada laporan langsung ke saya. Tetapi yang di disdukcapil benar ada yang terkonfirmasi positif satu orang," ujarnya kepada Tangerang Ekspres melalui sambungan seluler, Rabu (30/9). Hendra menerangkan, secara keseluruhan sebanyak 26 orang aparatur sipil negara (ASN) di Pemkab Tangerang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jumlah tersebut secara keseluruhan, baik pegawai di lingkungan dinas, badan maupun puskesmas termasuk kecamatan. Ia mengungkapkan, secara keseluruhan pegawai pemerintahan tertular dari luar kantor. Walaupun ada beberapa yang masuk dalam klaster perkantoran. "Yang baru kita dapatkan datanya sebanyak 26 orang yang terkonfirmasi positif. Kita telah lakukan tracing terutama di disdukcapil melalui gelaran rapid tes dengan hasil tiga orang reaktif. Selanjutnya akan kita lakukan swab tes. Hanya saja masih menunggu pengajuan dari disdukcapil kepada kita. Saat ini masih dalam proses pengajuan. Belum bisa kita katakan masuk klaster perkantoran, karena baru rapid tes," pungkasnya. Sementara, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Kosrudin mengatakan, telah dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di setiap sudut are perkantoran GUD. Termasuk lokasi pelayanan dan ruang kerja di disdukcapil. "Kita lakukan penyemprotan selama tiga hari kedepan. Sudah kita lakukan penyemprotan disinfektan mulai dari pintu masuk, pelayanan, kamar mandi dan ruangan di dalam dinas yang ada di gedung ini. Kita juga sasar di area yang banyak tersentuh tangan. Mulai dari tangga, lift hingga di kursi dan meja pelayanan," pungkasnya. (sep)