Paslon Kunjungi Warga, Paparkan Program, Nomor Urut, hingga Daun Kelor

Selasa 29-09-2020,03:31 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIPUTAT-Pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Tangsel kemarin mulai kampanye. Mereka mendatangi warga. Tak ada kemeriahan. Tak ada kehebohan massa. Paslon hanya bertatap muka dengan warga dalam jumlah sedikit. Tak sampai 50 orang. Dalam situasi pandemi Covid, kampanye tatap muka dibatasi maksimal 50 orang dengan menerapkan standar protokol kesehatan. Calon walikota nomor urut 3 Benyamin Davnie menggelar kampanye terbatas di RT 1/4, Kelurahan Pondok Jagung Timur, Serpong Utara. Benyamin menyampaikan programnya kepada sekitar 30 warga yang hadir. Ia menyampaikan program andalannya untuk lima tahun ke depan. Terutama di bidang pembangunan dan penciptaan lapangan kerja. "Saya sampaikan kepada masyarakat tentang rencana pembangunan yang akan dilakukan di Kota Tangsel ke depan," ujarnya. Benyamin menambahkan, terkait program cipta lapangan kerja, ia mengaku akan memberdayakan masyarakat untuk membangun wilayahnya sendiri. Karena menyoroti tingkat perekonomian yang tengah menurun di tengah pandemi Covid-19. "Saya menyoroti mengenai menurunnya roda perekenomian, terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan harian yang di situ akan kita tawarkan. Nanti akan kita ciptakan lapangan kerja melalui beberapa program, antara lain program bedah lingkungan. Di mana nanti warga bisa ikut kerja di dalam situ dan menerima upah," tambahnya. Di tempat terpisah, tim sukses paslon Muhamad-Rahayu Saraswati juga mengadakan kampanye di Jalan Lurah, RT 3/2 Pondok Benda, Pamulang. Puluhan warga hadir pada acara sosialiasi tatap muka yang digelar di pelataran rumah salah seorang warga itu. Mayoritas warga menggunakan pakaian bernuansa merah dan bertuliskan "MS" simbol dari Muhamad-Saraswati. Kampanye itu tidak dihadiri Muhamad yang masih sakit sejak tiga minggu lalu, maupun Saraswati yang memilih berkampanye secara virtual. Juru Bicara Timses Partai Koalisi Muhamad-Saraswati, Drajat Soemarsono mengatakan, kampanye hari ini (kemarin) dilakukan karena pihaknya dapat undangan dari ketua-ketua majelis ta'lim di kelurahan Pondok Benda, dan pemuda-pemudi millenials se kelurahan Pondok Benda. "Jadi dalam kapasitas kami diundang. Kami hadir, untuk menyampaikan pesan dari Pak Muhamad dan Bu Saraswati untuk Pilkada tanggal 9 Desember 2020," ujarnya. Drajat yang juga didampingi Juru Bicara Relawan Badrussalam mengaku fokus menyampaikam nomor urut 1 yang didapat saat pengundian, serta program yang diusung. "Jadi kita melakukan sosialisasi nomor urut, dan juga menyampaikan program-program yang akan Muhamad-Saras lakukan jika terpilih nanti menjadi Walikota dan Wakil Walikota Tangsel," tambahnya. Calon Walikota nomor urut 2 Siti Nir Azizah mendatangi warga di Perumahan Villa Dago Tol, Blok A2 No. 10 Kelurahan Serua, Ciputat. Azizah mengaku kehadiriannya untuk bersilaturahmi dengan warga. "Saya ajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap Kota Tangsel. Sehingga masyarakatnya mampu mengahadapi tantangan Covid-19 tentu dengan gerakan makan dan tanam kelor," ujarnya. Azizah menambahkan, hal tersebut harus dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan. Bagaimana masyarakat mampu meningkatkan imun tubuhnya dengan mengkonsumsi kelor. Dan itu sebagai simbol tanaman rakyat, yang merupakan simbol dari kemajuan dan kesejahteraan. Kelor bisa ditanam merata di mana saja tanpa kenal punya tanah atau tidak. "Semua orang bisa menanam kelor dengan cara mudah dan tumbuh cepat. Agar masyarakat lebih peduli kepada lingkungannya dan tentu ini berdampak pada  kesehatan mereka. Ini juga upaya untuk memutus rantai Covid-19. Menurutnya, tamanam kelor di Kota Tangsel banyak tumbuh. Tapi, masyarakat belum sadar kalau manfaatanya banyak. Salah satu manfaatnya adalah meningkatkan imun tubuh. Juga mampu memperbaiki sel tubuh yang rusak, karena anti oksidannya sangat tinggi. "Kalau dikelola dengan baik juga bisa menjadi industri rakyat," tuturnya. Terkait kampanye yang dilakukan paslon maupun timses masing-masing paslon, Komisioner KPU Tangsel Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat Ade Wahyu mengatakan, tahapan kampanye dimulai sejak 26 September sampai 5 Desember mendatang. "Kampanye tatap muka dan rapat terbatas sudah mulai dilakukan. Namun, yang penting mereka harus memberi surat pemberitahuan kepada polisi dan tembusan ke KPU dan Bawaslu," ujarnya. Ade menambahkan, terkait kampanye yang dilakukan paslon dan timses paslon kemarin, ia mengaku sudah mendapat tembusan surat dari mereka. "Kita sudah dapat kok tembusan kegiatan kampanye paslon hari ini (kemarin)," tambahnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait