Sudah 3 Bulan Gaji THL Dipotong

Jumat 25-09-2020,03:53 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Saat kondisi sulit, upah malah dipotong. Begitulah nasib para pegawai tenaga harian lepas (THL) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang. Selama tiga bulan ini mereka tak menerima gaji secara penuh. Salah satu pegawai THL yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, gajinya selama tiga bulan tidak full. Padahal ditengah situasi seperti ini gaji yang didapat sangat berati untuk memenuhi kebutuhan keluaraga. "Gaji saya dipotong sampai 30 persen, yang seharunya Rp 140 ribu per hari, saat ini hanya mendapatkan Rp 98 ribu per hari. Ini sangat berat bagi saya dan keluarga,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di TPA Rawa Kucing, Kamis (24/9). Ia menjelaskan, seharunya gaji THL tidak dilakukan pemotongan hingga berbulan-bulan. Karena di tengah pandemi, semua kebutuhan hidup menjadi meningkat. "Saya berharap, pimpinan bisa memikirkan apa yang menjadi keluhan kami. Kita paham kondisi memang susah, tetapi kebijakan harus bisa dipikirkan karena kami sangat membutuhkan,"paparnya. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Dedi Suhada membenarkan adanya pemotongan 30 persen untuk THL di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup. Bahkan menurutnya, bukan cuma DLH saja yang melakukan pemotongan gaji para THL. Dinas lain yang memperkerjakan THL juga melakukan pemotongan yang sama. “Memang selama tiga bulan ini kita lakukan pemotongan sebesar 30 persen bagi para THL. Akan tetapi saat ini lagi kita godog bersama DPRD agar Oktober di normalkan lagi,”ungkapnya. Dedi meminta, para pegawai THL untuk bisa bersabar karena Pemkot Tangerang sedang berupaya untuk bisa menormalkan semua masalah keuangan terutama honor bagi para pegawai. "Kita inginnya tidak ada potongan, tetapi kondisi seperti ini membuat adanya potongan upah. Karena selama pandemi virus corona, anggaran semua dipotong untuk penanganan virus corona di Kota Tangerang,"tutupnya. (ran)

Tags :
Kategori :

Terkait