Yang Penting Hasil Akhir, Nomor Berapa pun Tak Masalah

Rabu 23-09-2020,04:13 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Ada tiga pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota yang telah mendaftar ke KPU Kota Tangsel. Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan. Muhamad-Rahayu Saraswati. Siti Nur Azizah-Ruhamaben. Mereka siap bertarung di Pilkada 9 Desember mendatang. Ketiga paslon sudah lulus tes kesehatan. Hari ini, KPU Kota Tangsel melaksanakan rapat pleno penetapan paslon. Pleno dilakukan untuk memastikan apakah paslon tersebut bisa melangkah ketahap berikutnya, pengundian nomot urut. Bila lolos plason akan mengikuti pengundian nomor urut di Swiss Bell Hotel, Kamis (24/9). Nomor urut akan menjadi bagian penting paslon dalam menggaet pemilih. Karena menjadi simbol dan identitas paslon dalam menyosialisasikan diri kepada warga Kota Tangsel. Nomor tersebut akan dipasang pada alat peraga kampanye dan kertas suara. Ada yang menganggap nomor bisa membawa keberuntungan alias hoki. Tapi, ada anggapan, nomor berapa pun tidak penting. Karena nomor urut bukan penentu hasil akhir. Calon Walikota Benyamin Davnie mengaku juga tidak mempermasalahkan nomor urut. "Saya sih nomor berapa aja, gak ada yang khusus. Yang penting hasil akhir, menang," ujarnya. Ben (sapaan akrab Benyamin Davnie) sudah merasakan ketatnya pertempuran pilkada dua kali, sebagai calon wakil walikota berpasangan dengan Airin Rachmi Diany, sebagai calon walikota. Dua-duanya menang, dengan mendapatkan nomor urut 4 pada pilkada 2010 dan nomor urut 3 pada pilkada 2015. "Nomor berapa aja gak masalah. Saya percaya tentunya KPU sudah mempersiapkan proses undian nomor tersebut dengan baik," tambahnya. Calon Walikota Tangsel Muhamad mengaku, tidak punya nomor favorit atau spesial. "Dapat nomor berapa pun kami akan terima. Yang terpenting, berapa pun nomor urutnya, kami berharap kamilah pemenangnya," singkatnya. Hal senada dikata Rahayu Saraswati yang menjadi wakil Muhamad. Sara (panggilan Rahayu Saraswati) menilai semua nomor baik-baik saja. Tidak ada istilah nomor cantik. "Gak masalah nomor berapa pun, karena hanya tiga paslon dan wajah paslonnya ada," ujarnya. Sara menambahkan, semua nomor ada filosofinya. "Jadi ya mau dikasih nomor urut apa saja, ya aman," tambahnya. Sementara itu, calon Walikota Tangsel Siti Nur Azizah mengaku, saat pengundian nomor urut berharap mendapatkan nomor dua. "Saya inginnya mendapat nomor dua. Karena, semangat masyarakat Kota Tangsel ada dua, yakni ingin perubahan dan adanya harapan baru Kota Tangsel yang lebih maju," singkatnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait