29 Karyawan LG Legok Dinyatakan Positif Covid-19

TIGARAKSA-- Sebanyak 29 karyawan PT. LG Electronic Indonesia dinyatakan positif Covid-19. Dari 1127 orang karyawan telah dilakukan Rapid Test dan sekitar 70 orang reaktif. Perusahaan yang berlokasi di Desa Cirarab, Kecamatan Legok Kabupaten Tangerang dinyatakan positif Covid-19. Hal itu berdasarkan hasil Swab yang dilakukan kepada ratusan karyawan setempat. “Sebetulnya ini awalnya inisiatif dari pihak perusahaan untuk melakukan Rapid Test. Ini dilakukan sejak 31 Agustus lalu,” kata Hendra Tarmizi, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Senin, (21/9). Hendra juga mengaku menerima informasi sejumlah karyawan LG yang mengalami sakit, kemudian. Pihaknya bersama-sama tim melakukan tracing atau penelusuran terhedap sejumlah karyaan dan keluarganya. Alhasil, dari hasil tersebut juga didapatkan sejumlah orang yang terjangkit Virus Corona-19. "Tadi barusan kita kunjungi, karyawan yang dinyatakan positif Covid-19 ada sekitar 29 orang," imbuhnya. Dikatakan Hendra, dari jumlah 1127 karyawan PT LG tersebut, sebagian berdomisili di wilayah Kabupaten Tangerang. Pihaknya saat ini juga tengah melakukan upaya tracing dan mempersempit penyebaran dari pihak keluarga yang positif. “Hampir sebagian besar tinggal diwilayah Kabupaten Tangerang,” imbuh Hendra. Semuanya, kata Hendra, sudah dilakukan isolasi ada yang bertempat di Hotel Yasmin, Kabupaten Tangerang dan dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Pihaknya mengaku sudah melihat protokol kesehatan yang berlaku di perusahaan dan telah melakukan tracking. "Ratusan orang yang telah diswab," ujar Hendra. Hendra melanjutkan, saat ini total karyawan sebanyak 1127 orang telah dilakukan Rapid Test. Menyatakan sekitar 70 orang reaktif dan telah di swab, hingga saat ini masih menunggu hasilnya. Lanjut Hendra, hingga saat ini belum ada rencana penutupan aktivitas sementara. "Nanti pak Asisten I selaku ketua satgas yang akan meninjau lokasi dan melaporkan hal tersebut kepada Bupati. Tadi saya ke lokasi belum ada  pembatasan untuk penutupan sementara ya," tutupnya.(din)