Sejak Diresmikan RLC Karantina 406 Orang

SERPONG-Rumah Lawan Covid-19 (RLC), yang berlokasi di Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) Tandon Ciater, Serpong, merupakan tempat karantina pasien Covid-19 yang tidak memiliki penyakit penyerta atau komorbiditas di Kota Tangsel. RLC memiliki kapasitas 150 tempat tidur dan diresmikan sejak April lalu. Koordinator RLC Kota Tangsel Suhara Manullang mengatakan, sejak diresmikan sudah ada 406 pasien Covid-199 yang dikarantina di tempat tersebut. "Sejak diresmikan dari 16 April sampai 18 September RLC sudah merawat 406 orang," ujarnya kepada wartawan, Jumat (18/9). Suhara menambahkan, setiap pasien di RLC rata-rata menjalani karantina antara 10 sampai 14 hari. Setiap hari ada pasien yang masuk dan ada yang keluar setelah dinyatakan sembuh. Mantan Direktur RSU Kota Tangsel ini menjelaskan, sejak akhir Agustus dan awal September rata-rata pasien yang masuk bertambah dibanding yang keluar. "Paling banyak itu yang masuk 16 orang. Padahal biasanya hanya sekitar tiga sampai lima orang dan sekarang sudah diatas 10 orang tiap hari," tambahnya. Menurutnya, mayoritas pasien yang masuk merupakan imported case atau terpapar di luar Kota Tangsel. "Sehingga bila dilihat itu ya dua minggu yang lalu. Setelah kita lihat Jakarta juga meningkat kelihatan juga imbasnya," jelasnya. Penyuka olahraga mancing ini menuturkan, awalnya imported case dari Jakarta karena, banyak warga Kota Tangsel yang bekerja di Jakarta dan akhirnya tertular OTG. Kemudian mereka berinteraksi dengan keluarga lingkungan dan terjadilah penularan dan rata rata OTG. "Sekarang di RLC tersisa 69 pasien yang masih dikarantina dan dari kapasitas 150 tempat tidur, masih tersisa 81 tempat tidur. Kalau yang masih di rawat ada 69 orang," tutupnya. (bud)