DLHK Tinjau Perbaikan PT Xin Xing Steel

Jumat 18-09-2020,02:58 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PASAR KEMIS -- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang verifikasi pebaikan operasional usaha PT Xin Xing Steel. Perusahaan yang terletak di Jalan Raya Pasar Kemis-Rajeg, Kampung Picung, RT 05/05, Desa Pasar Kemis, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Kamis (17/9). Kepala DLHK Kabupaten Tangerang Ahmad Taufik mengatakan, pasca usaha peleburan besi milik PT Xin Xing Steel ditutup Maret 2020 lalu, perusahaan terus berkoordinasi untuk meminta arahan. Saran dan pendapat melakukan perbaikan-perbaikan dari 25 temuan pihaknya. Antara lain perihal cerobong asap dan pengelolaan limbah besi. "Sebanyak 25 temuan itu terus diperbaiki oleh PT Xin Xing Steel. Agar perbaikan-perbaikan maksimal, saya sarankan agar perusahaan memakai konsultan. Alhamdulillah, akhirnya perusahaan melakukan perbaikan ini menggunakan pihak konsultan," kata Taufik, kepada Tangerang Ekspres. Ditambahkan Taufik, perusahaan harus maksimal dalam memperbaiki 25 poin temuan pihaknya, agar karyawan dapat segera dipekerjakan kembali. "Kami ingin keselamatan karyawan juga terjamin," ucapnya. Kamis ini, kata Taufik, pihaknya melakukan verifikasi perbaikan-perbaikan yang dilakukan perusahaan. Sebab berdasarkan laporan konsultan perusahaan, perbaikan-perbaikan sudah dilakukan. "Kami turun kesini, ada dari DLHK, Disnaker, kepolisian, TNI dan Satpol PP," kata Taufik. Di tempat yang sama, Konsultan Lingkungan PT Xin Xing Steel Iyan Rahardian mengatakan, Maret lalu, pihaknya menerima teguran berdasarkan 25 poin temuan DLHK antara lain, perihal cerobong asap dan pengelolaan air limbah. "Nah, sekarang 25 temuan DLHK sudah kami perbaiki. Maka saya minta ke DLHK untuk melakukan verifikasi perbaikan. Kalau misalkan ada yang belum sesuai, nanti bisa kami perbaiki lagi," kata Iyan, seraya berharap SK penutupan PT Xin Xing Steel bisa dicabut. Sementara itu, Kepala Desa Pasar Kemis Al Haetomi mengatakan, perusahaan juga wajib memperhatikan dampak usaha yang dirasakan warga sekitar. Diantaranya, agar asap tidak sampai ke pemukiman dan aktivitas usaha tidak sampai membuat bising lingkungan sekitar "Tidak kalah penting juga, perusahaan bisa banyak mempekerjakan warga Desa Pasar Kemis kalau sudah beropesi lagi," ucapnya, singkat. (zky/din)

Tags :
Kategori :

Terkait