Kesadaran Warga Desa Buniayu Pakai Masker Rendah

Rabu 16-09-2020,04:12 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SUKAMULYA – Tempat Pemakaman Umum (TPU) berada di Desa Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang menjadi pemakaman khusus pasien Covid-19. Namun, kesadaran warga Desa untuk menggunakan masker masih rendah. Demikian disampaikan Mumun Munsiah Hamdani, Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Buniayu, Kemarin. "Walaupun jarak TPU Buniayu jauh dengan pemukiman. Tapi seharusnya warga memahami bahwa Covid-19 benar-benar berbahaya. Buktinya sudah banyak korban covid-19 dimakamkan di TPU Buniayu," kata istri Kepala Desa Buniayu ini. Ia mengungkapkan, masih rendahnya warga yang tidak menggunakan masker membuat dirinya prihatin. Ia berharap akan tumbuh kesadaran masyarakat dalam kesehatan untuk mecegah Covid. Saat ini, pihaknya sedang melakukan program Gerakan Bersama Pakai (Gebrak) Masker di sekitar desa. “Ada 300 masker dibagikan, masker kain gratis ini kami bagikan untuk warga yang tidak pakai masker saat melintas depan kantor desa," jelasnya. Mumun menjelaskan, hingga kini ia bersyukur warga desanya belum ada yang terpapar Covid-19, meski saat ini kasus terkonfirmasi covid-19 se-Kabupaten Tangerang meningkat kembali. "Semoga kita semuanya sehat selali. Meski saat angka Covid bertambah. Padahal, sebelumnya Kabupaten Tangerang sudah zona hijau, tapi sekarang jadi zona merah lagi," ucapnya. Di tempat yang sama, Kepala Desa Buniayu Hamdani mengatakan, kesadaran warga desanya menggunakan masker masih rendah, karena mereka belum terbiasa memakai masker. "Jadi, banyak yang ngeluh gerah, ribet dan ga nyaman saat pakai masker. Dan ini menjadi pekerjaan rumah (PR) kami, pemerintah desa, kepolisian dan TNI, untuk selalu mensosialisasikan kebiasaan baru untuk selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah atau tempat umum," ucapnya. (zky/din)

Tags :
Kategori :

Terkait