Dua Flyover di Jalan Provinsi Belum Terealisasi

SERPONG-Sampai saat ini beberapa proyek pembangunan jalan atau infrastruktur di Kota Tangsel yang merupakan proyek Provinsi Banten belum terealisasi. Setidaknya, ada dua jenis proyek yang masih menjadi utang oleh Pemprov Banten. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel Aries Kurniawan mengatakan, ada dua jenis pembangunan yang menjadi utang Pemprov Banten, yakni pembangunan jalan dan flyover. "Tiga pembangunan jalan belum diselesaikan dan dua flyover yang belum dikerjakan," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (15/9). Aries menambahkan, untuk pekerjaan pelebaran sepanjang Jalan Puspiptek belum di lebarkan. Jalan Padjajaran juga belum dilebarkan dan baru Jalan Siliwangi yang dilebarkan tapi masih menyisakan pelebaran jalan di depan PLN Pamulang. "Sedangkan ruas Jalan Padjajaran dari Bundaran Pamulang sampai RS Sari Asih belum terealisasi karena pembebasan lahan belum selesai. Pembebasan lahan untuk pelebaran jalan dilakukan oleh provinsi semua," tambahnya. Masih menurutnya, untuk pembangunan flyover Pasar Serpong dan Pondok Ranji juga belum terealisasi. Pembanguan dua flyover tersebut merupakan prioritas Kota Tangsel yang belum dilaksanakan provinsi. "Paling utama adalah pembangunan flyover Serpong karena, ada kantor DPRD Kota Tangsel dan Puspiptek," jelasnya. Terkait keterlibatan Dinas PU Kota Tangsel dengan proyek yang dikerjakan Provinsi Banten, Aries mengaku hanya memberi usulan terkait kewilayahan. Sedangkan asetnya adalah milik provinsi dan yang menangani mereka, termasuk soal perawatan juga oleh provinsi. "Saat ini tidak ada proyek yang dikerjakan karena, provinsi menghentikan semua pekerjaaan di kabupaten/kota karena pandemi Covid-19," tutupnya. (bud)