13 RS Penuh, Pasien Covid Dirujuk ke Wisma Atlet

Selasa 15-09-2020,03:11 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SERPONG-Kasus Covid-19 di Kota Tangsel terus meningkat, hal tersebut terlihat dari perubahan status dari zona oranye menjadi merah. Hal itu tentu saja berdampak pada kamar isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit yang mulai penuh. Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, ada 13 rumah sakit yang bisa menangani pasien Covid-19, yakni RSU Kota Tangsel dan 12 rumah sakit swasta. "Totalnya ada sekitar 223 tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19 dari 13 rumah sakit," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Senin (14/9). Pak Ben menambahkan, 13 rumah sakit tersebut menjadi rumah sakit rujukan dan kondisinya saat ini relatif penuh, sampai kita rujuk ke rumah sakit Wisma Atlet. Selain itu, 13 rumah sakit itu difungsikan untuk penanganan pasien Covid-19 yang memiliki penyakit bawaan atau komorbiditas. "Kalau untuk orang tanpa gejala (OTG) Pemkot Tangsel menyediakan Rumah Lawan Covid-19 (RLC) untuk karantina di Kawasan Pertanian Terpadu (KPT)," tambahnya. Menurutnya, di RLC ada 155 tempat tidur dan saat ini yang terisi 26 pasien karantina. Bila nantinya pasien dinyatakan positif makaa akan dirawat dulubdi RLC dan kalau makin parah akan kita rujuk ke rumah sakit rujukan," jelasnya. Lantaran penuhnya kamar isolasi di rumah sakit rujukan maka pemkot menerpakan kebijakan isolasi mandiri berkualitas. Dimana masyarakat yang terpapar Covid-19 diminta untuk isolasi mandiri di rumah secara ketat tanpa keluar rumah sampai sembuh. Kemudian, petugas dari puskesmas akan memantau secara periodik dan rutin untuk memantau perkembangan kesehatannya. Isolasi mandiri dilakukan 14 hari dan akan dipantau juga oleh RT atau RQ setempat. "Soal makan dan minum juga di sediakan dan diharapkan hal ini bisa sangat efektif untuk mengantisipasi kamar isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit yang cenderung penuh," tuturnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait