Bayi Baru Lahir Dibuang

Kamis 10-09-2020,03:49 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CILEDUG-Jarum jam menunjukkan pukul 03.30 WIB, Nurhasnah (47) terbangun dari tidurnya. Sayup-sayup ia mendengar tangisan bayi. Warga Warga RT 02/03, Kelurahan Parung Jaya, Kecamatan Karang Tengah itu, lantas membangunkan suaminya. Untuk mengecek sumber suara tangis bayi yang tak jauh dari rumahnya. "Dari dalam rumah saya dengar ada suara anak bayi nangis, karena penasaran saya keluar rumah. Karena masih malam, saya ajak suami saya untuk mengecek," ujarnya Rabu (9/9). Suara tangis bayi itu, berasal dari tas plastik warna hitam yang tergantung di tembok rumahnya. Bergegas, Nurhasanah membuka tas plastik itu. "Di dalam tas plastik itu ada bayi perempuan yang masih berlumuran darah," kata Nurhasanah. Naluri keibuan Nurhasanah langsung mempengaruhinya. Ia khawatir akan keselamatan bayi itu. Tanpa pikir panjang, ia membawa bayi itu ke bidan untuk mendapatkan perawatan. "Bayi tersebut menangis terus, karena haus," lanjutnya. Nurhasanah memprediksi, bayi itu baru dilahir langsung dibuang oleh orangtuanya. Karena saat ditemukan masik banyak darah. "Setelah saya bawa ke bidan, saya sudah lapor ke Babinsa Parung Jaya,"paparnya. Sementara itu, Babinsa Parung Jaya Pelda Agus Fauji membenarkan, bahwa Nurhasanah menemukan bayi perempuan yang ada di dalam tas plastik. "Ibu Nurhasanah datang ke saya setelah subuh, katanya dia menemukan bayi perempuan di tas plastik. Setelah mendapat laporan, saya cek ke lokasi dan benar saja ada tas plastik tergantung berlumuran darah, tetapi bayinya sudah di bawa ke bidan,"ungkapnya. Ia menuturkan, saat ini kasus tersebut sudah ditangani Polsek Ciledug untuk mencari siapa orangtuanya dan motifnya apa membuang bayi tersebut. Karena kondisi bayi saat ditemukan seperti baru lahir. "Saya sudah berkoordinasi dengan Polsek Ciledug. Untuk masalah lain bisa langsung ditanyakan ke polsek karena memang kasus ini sudah dipegang polsek,"tutupnya. (ran)

Tags :
Kategori :

Terkait