Bocah Disabilitas Tersambar Kereta

Rabu 09-09-2020,03:20 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

CIPUTAT-Alfian Nur Yudha (11), bocah penyandang disabilitas meninggal setelah tersambar kereta api (KA) di Jalur 2 KM 22+8 arah Stasiun Sudimara-Stasiun Jurang Mangu, Ciputat, Senin (7/9). Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB. Warga yang tinggal di Gang Asem, Kampung Masjid, Jombang, Ciputat, tersebut mengalami luka parah di bagian kepala. Korban merupakan bocah penyandang disabilitas tuna wicara. Korban disebut tidak mendengar ada kereta yang melintas. Kapolsek Ciputat Kompol Endy Mahardika mengatakan, saat itu korban sedang berjalan di pinggir rel sambil memainkan ponsel. Tak lama ada kereta lewat dan ia tidak dengar, dan terserempet. "Jadi korban tidak dengar saat aada kereta melintas apalagi, ia lagi fokus maen hapenya," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (8/9). Sementara itu, orang tua korban Nurkolik yang juga menyandang tunanetra membenarkan jika anaknya meninggal dunia akibat terserempet KA. “Sebelum kejadian saya kan lagi ngamen, pas lewat sini kok tahu-tahu kereta berhenti. Terus saya ada perasaan gak enak, dan mengurungkan niat turun dari kereta, dan balik lagi naik kereta yang sama,” ujarnya. Nurkolik menambahkan, anaknya memang membawa telepon seluler saat peristiawa terjadi. Korban merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. “Kondisi fisik anak saya ini difable, tidak bisa bicara tapi bisa mendengar. Atas kejadian ini saya ikhlas atas kematian anak saya,” tambahnya. Masih menurutnya, korban memilili kaka perempuan yang sekolah di SMAN 11 dan adiknya di SD 02 Jombang dan keduanya normal. "Jadi kakak dan adiknya Alfian ini normal semua," jelasnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait