Tower BTS Disoal Warga Sumur Pacing

Kamis 03-09-2020,05:08 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Tower BTS di Kelurahan Sumur Pacing, Kecamatan Karawaci disoal warga. BTS tersebut dinilai membahayakan lantaran berada di tengah permukiman warga. Adi Suprianto, salah seorang warga mengatakan, adanya tower BTS tersebut sangat menggangu warga dan merugikan warga yang tinggal sangat dekat dengan BTS tersebut. "Kita menolak karena kita terkena radiasi pancaran sinyal oleh BTS, seluruh barang elektronik milik warga rusak karena radiasi. Maka itu, kami meminta untuk dirobohkan saja,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di Kantor Kelurahan Sumur Pacing, Rabu (2/9). Adi menambahkan, yang membuat marah warga pemilik lahan mengingkari janjinya. Harusnya tahun ini izin tower BTS tersebut sudah diputus. Tetapi, tanpa sepengetahuan warga pemilik lahan melakukan perpanjang kontrak. "BTS tersebut sudah berdiri tahun 2015, pemilik lahan membuat kami kecewa. Padahal sebelumnya, dia sudah sepakat untuk memutus kontrak. Tetapi setelah kami telusuri, ada kontrak baru dan kami tidak sepakat,"paparnya. Ia menjelaskan, selain terkena radiasi warga juga khawatir jika tower BTS tersebut roboh. Karena ada beberapa kerangka dilakukan penyambungan. "Kami tidak mau ada korban jiwa karena BTS roboh, makanya kami menolak. Jika memang pemilik lahan tidak mengindahkan permintaan warga, kami meminta Pak Walikota untuk mencabut izinnya,"ungkapnya. Adi menuturkan, warga akan terus mengawal sampai benar-benar tower BTS tersebut dicopot, karena warga tidak mau ada lagi tower BTS yang berdiri di tengah lingkungan. "Kami akan kawal, dan kami akan pastikan pemilik lahan tidak kembali memperpanjang kontrak tersebut,"tutupnya. (ran)

Tags :
Kategori :

Terkait