Kantor Bupati Disemprot Disinfektan

Kamis 03-09-2020,04:56 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TIGARAKSA - Antisipasi penyebaran Covid-19 di Gedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang di semprot disinfektan. Hal tersebut dilakukan menyusul meningkatnya kasus Covid-19 di Tangerang. Penyemprotan dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tangerang dengan cara melakukan penyemprotan cairan disinfektan. Ketua PMI Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja mengatakan, penyemprotan disinfektan sebagai antisipasi sebaran covid-19 dilingkungan kantor pemerintahan. Ia menuturkan, pelayanan tatap muka maupun pergerakan manusia di kantor pemerintahan menjadi potensi penyebaran virus sehingga perlu dilakukan penyemprotan disinfektan. "Kita sisir setiap sudut kantor pemerintahan dengan penyemprotan disinfektan. Ini sudah rutin kita lakukan penyemprotan di kantor pemerintahan. Baik yang membuka pelayanan publik atau hanya aktivitas kantornya saja.  Penyemprotan ini untuk mencegah penyebaran virus," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (2/9). Untuk antisipasi bahaya cairan agar tidak terkena bagian tubuh. Makan, penyemprotan dilakukan saat gedung kosong atau tidak ada aktivitas pegawai. PMI Kabupaten Tangerang melakukan penyemprotan di Gedung Bupati dimulai dari lantai satu hingga lima. Petugas menyisir setiap sudut di ruang kerja dimana aparatur sipil negara (ASN) bekerja. "Kita mulai penyemprotan pada pukul 16.00 WIB saat kantor-kantor pemerintah sudah sepi aktivitas. Apabila dijumpai adanya pegawai maka kita persilakan untuk keluar ruangan. Sebab bahaya apabila cairan disinfektan mengenai mata atau terhirup manusia. Kita kerahkan empat orang petugas untuk melakukan penyemprotan di gedung bupati," ujarnya. Soma memastikan persediaan cairan disinfektan cukup untuk digunakan penyemprotan di kantor-kantor pemerintahan maupun swasta. Ia menerangkan, penyemprotan terus dilakukan petugas bersama relawan hingga fasilitas peribadatan. "Salah satu upaya pencegahan penyebaran adalah dengan penyemprotan cairan disinfektan. Karena itu, kita terus lakukan penyemprotan rutin baik di fasilitas pemerintahan hingga masjid, vihara dan gereja. Bagi warga yang ingin dilakukan penyemprotan atau cairan disinfektan yang dimiliki habis, bisa berkirim surat kepada kita. Pasti dilayani," ujarnya. Pantauan Tangerang Ekspres, petugas penyemprotan cairan disinfektan menyisir satu per satu setiap sudut ruangan kerja pegawai. Hal tersebut sudah menjadi standar prosedur penyemprotan agar sebaran virus corona dapat dicegah. "Area dan titik penyemprotan meliputi ruang kerja, peralatan kantor seperti komputer, laptop, meja kerja dan pintu masuk ruangan. Titik tersebut berpotensi menjadi sarana penyebaran virus corona. Mari bersama-sama melawan covid dengan budayakan memakai masker, menjaga jarak dan rajin cuci tangan," pungkasnya. (sep/din)

Tags :
Kategori :

Terkait