Polisi dan TNI Awasi Protokol Covid di Pasar Modern

PANONGAN – Peningkatan kasus terkonfirmasi positif corona memaksa polisi dan TNI turun gunung. Kedua instansi tersebut mengawasi penerapan protokol kesehatan covid-19. Salah satunya di City Market, Citra Raya, Kecamatan Panongan, Senin (31/8). Kapolresta Tangerang, Kombespol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pembagian masker kepada pengunjung dan pedagang yang kedapatan tidak memakai masker. Menurutnya, sudah 100 persen masyarakat yang beraktivitas di pasar menggunakan masker. ”Tolong dipertahankan,” katanya. Ade menyampaikan, kegiatan pendisiplinan masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan akan terus dilaksanakan. Ia mengapresiasi pengelola pasar yang sudah memasang spanduk imbauan serta menyediakan sarana cuci tangan. “Bhabinkamtibmas juga aktif memperdengarkan imbauan yang diputar melalui pengeras suara agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan. Menggunakan masker hal yang paling minimal yang harus kita laksanakan setiap hari,” paparnya. Lanjutnya, setelah memamakai masker menjadi kebiasaan maka secara hertahap akan meningkatkan kampanye cuci tangan. Ade meminta kerja sama dan gotong royong semua elemen untuk memperkecil kemungkinan tertular yakni dengan melaksanakan protokol kesehatan. “Tolong sama-sama kita saling ingatkan untuk melaksanakan protokol kesehatan sebab yang tidak mampu beradaptasi itulah berpeluang terkena Covid-19,” pungkasnya. Sementara, Dandim 05/10 Tigaraksa, Letkol Inf. Bangun Siregar mengatakan, kampanye menerapkan protokol kesehatan menjadi tugas baru bagi prajurit. Menurutnya, penurunan kasus terkonfirmasi positif covid menjadi target jangka pendek. “Kita upayakan bersama-sama dengan pemerintah dan kepolisian untuk memasifkan kampanye pengunaan masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan. Bagaimanapun corona tidak hanya berdampak pada kesehatan tetapi semua bidang. Tentu ini menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya. “Termasuk kita juga siapkan ketahanan pangan bersama masyarakat. Nanti personel kita yang di desa juga akan bersinergi dengan kepala desa maupun lurah. Tujuannya sama yakni kampanye protokol kesehatan pencegahan covid,” pungkasnya. (sep/din)