Polisi Dikeroyok, Senjata Dirampas di Rajeg

RAJEG-Seorang anggota polisi berinisial MY (23), dikeroyok di parkiran Alfamart Jalan Raya Rajeg-Mauk, RT 01/01, Desa Tanjakan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Minggu (19/7) dini hari. Polisi anggota unit Reskrim Polsek Rajeg berpangkat Bripda ini mengalami luka-luka, di bibir, leher dan lutut. Pelaku diperkirakan lebih dari lima orang. Iptu Ferdo Elfianto, Kapolsek Rajeg mengatakan, sudah mengantongi ciri-ciri salah seorang pelaku, berdasarkan keterangan MY, yang menjadi korban penganiayaan, sekitar pukul 03.00 WIB. "Ciri-cirinya, kulit warna sawo matang, tinggi badan sekitar 165 sentimeter, rambut beruban, perawakan sedang, umur antara 25 sampai 30 tahun, berlogat sunda," ungkap Ferdo, saat dikonfirmasi Tangerang Ekspres, Senin (20/7). Ferdo menuturkan, peristiwa yang dialami anggotanya bermula saat MY, seorang diri melaksanakan observasi wilayah di desa setempat. Kemudian, MY melihat kelompok anak muda sedang nongkrong di parkiran Alfamart. Selanjutnya MY menegur kelompok anak muda itu agar membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing. "Tidak terima ditegur, sejumlah orang tidak dikenal itu malah menyerang dan mengeroyok MY," kata Ferdo. Ia menduga kelompok pemuda itu sedang mabuk. Bahkan dalam peristiwa itu kata Ferdo, para pemuda berupaya merampas senjata yang dibawa MY. "Pada waktu itu, korban terus berupaya mempertahankan senjatanya. Beruntung juga sempat mencopot magazin (peluru)," tuturnya. Namun lanjutnya, salah seorang pelaku memukul bagian rahang MY. Sehingga MY kehilangan keseimbangan. Pelaku berhasil merampas senjata V2 Sabhara tanpa magazin. "Hasil lidik Satuan Reskrim, Satuan Intelkam Polresta Tangerang dan Unit Reskrim Polsek Rajeg, untuk senjata V2 dengan nomor ACF 009455 sudah ditemukan di bilik rumah salah seorang warga. Kurang lebih berjarak 20 meter dari tempat kejadian. Saat ini pelaku masih dalam penyelidikan," pungkasnya. (zky)