SERPONG – Virus corona yang hadir di tengah-tengah masyarakat banyak menyita perhatian, tidak hanya di Indonesia negara-negara di dunia pun merasakan. Dampak yang terlihat tidak hanya dalam bidang kesehatan saja, melainkan mempengaruhi perekonomian. Selama kondisi pandemi ini, masyarakat dihadapkan pada berbagai alternatif pilihan yang tidak banyak untuk melakuan transaksi guna menghindari penyebaran virus Covid-19. Himbauan pemerintah di setiap daerah untuk melakuan PSBB, mewajibkan masyarakat untuk menghindari kontak fisik (physical distancing), sehingga dalam melakukan aktivitas sehari-hari, lebih banyak menggunakan transaksi secara digital. Penggunaan uang digital ini memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi, terlebih untuk membatasi penggunaan uang tunai yang sangat rentan dalam penyebaran virus corona. Di sisi lain, sejak tahun 2014 pemerintah menggaungkan program GNTT(Gerakan Nasional Non Tunai). Gerakan ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan cash less society di Indonesia. Walaupun setiap tahun mengalami peningkatan, mewujudkan masyarakat Indonesia yang cash less society, memiliki tantangan tersendiri dan perlu kerja keras kita bersama mewujudkan hal ini. Untuk itu, dosen prodi Teknik Informatika, Universitas Pamulang, Kota Tangsel, menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema edukasi digital payment. Bak gayung bersambut, Abdul Khalik, manager pengelola Pasar Serpong, Kota Tangsel menyambut baik pelaksanaan, serta memfasilitasi dan bekerjasama untuk terlaksananya PKM ini. PKM yang dikomandoi Nurfiqih S.Kom, M.kom, sebagai bentuk Tri Dharma perguruan tinggi, memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya e payment dalam sarana jual beli dan menjaga jarak di tengah wabah Covid -19. Tema PKM yang diambil berjudul "Edukasi Digital Payment Sebagai Sarana Transaksi Saat Pandemi Covid -19, di Lingkungan Pasar Serpong, Kota Tangsel", dilakukan menggunakan media aplikasi zoom dan dihadiri oleh puluhan audiens, yang cukup antusias mengikuti diskusi dan tanya jawab. Bahkan beberapa audiens bertanya mengenai cara dan keamanan, dalam menggunakan digital payment pada saat sesi pertanyaan berlangsung. "Setelah kita paparkan, ternyata di Lingkungan Pasar Serpong memberikan respon yang positif dan semakin tertarik menggunakan pembayaran digital ditengah merebaknya pandemi Covid-19," ungkap Nurfiqih, yang didampingi anggota PKM yaitu Aa Kurniawan S.Kom, M.Kom, Agus Wiranto S.Kom, M.Kom, Intan Kumalasari S.Kom, M.Kom dan Rifky Novrian Kahar S.Kom, M.Kom. Nurfiqih menambahkan, penggunaan e payment akan memudahkan pedagang dan konsumen dalam transaksi jual beli di tengah wabah ini. Tim PKM melalui dana PKM, memberikan bantuan berupa kelengkapan kantor dan cinderamata untuk pelaksanaan kegiatan pengelolaan Pasar Serpong. Sehingga diharapkan, dapat terlaksana pengelolaan lingkungan dengan baik secara administrasi. (mas)
PKM Dosen Prodi Teknik Informatika Universitas Pamulang, Pembayaran Digital Jadi Pilihan
Jumat 17-07-2020,03:30 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :