Guru Mengajar Di Rumah Siswa

Kamis 09-07-2020,03:42 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Selama pandemi virus corona, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang mempunyai rencana guru datang ke rumah siswa untuk menghilangkan kejenuhan para siswa selama belajar dengan menggunakan sistem online. Kepala Dindik Kota Tangerang Masyati mengatakan, kedatangan guru ke rumah siswa untuk memberikan formula baru kepada anak didik agar mereka tidak jenuh dalam belajar, sistemnya guru yang bersangkutan atau wali kelas mendatangi rumah siswa untuk mengontrol mereka dan memberikan arahan terkait materi belajar yang diberikan. "Jadi misalnya di kelas 1 ada beberapa siswa, guru atau wali kelas mendatangi rumah mereka secara bergantian. Nantinya guru tersebut untuk memberikan motivasi dan juga memperjelas materi pelajaran yang sulit dimengerti oleh siswa,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di Puspem Kota Tangerang, Rabu (8/7). Masyati menambahkan, guru yang datang ke rumah siswa sebagai bentuk formula pendidikan di tengah pandemi corona, kalau dilihat sudah banyak orangtua dan siswa yang mengeluhkan belajar di rumah. Mereka menginginkan untuk belajar di kelasa seperti biasa, akan tetapi belum ada perintah untuk menggelar kegiatan belajar mengajar dengan cara tatap muka di tengah pandemi ini. "Kita menginginkan siswa bisa kembali belajar di kelas, tetapi memang dari Kemenetrian Pendidikan belum membolehkan adanya kegiatan belajar mengajar tatap muka. Karena khawatir dengan masih adanya corona, jadi semantara waktu siswa belajar di rumah dengan sistem online,"paparnya. Ia menjelaskan, selain dari pintu ke pintu, guru yang berada di wilayah tertentu bisa membuka posko kegiatan belajar mengajar. Bentuk posko tersebut diniai bisa menjadi sarana aman untuk proses kegiatan belajar mengajar bagi beberapa kelompok anak yang rumahnya berdekatan. "Guru membuka posko yang dekat rumah siswa, itu bisa langsung mengajarkan anak-anak dengan kelompok secara bergantian dan juga tetap menerapkan protokol kesehatan agar tidak ada siswa di Kota Tangerang yang terpapar virus corona,"ungkapnya Masyati menuturkan, sejauh ini program belajar online yang sudah berjalan tidak mengalami kendala, akan tetapi memang anak didik merasa bosan karena mereka tidak bisa bertemu dengan teman sekelasnya atau belajar secara lansung seperti sebelum adanya corona. "Mudah-mudahan corona ini cepat selesai, jadi siswa kembali sekolah di dalam kelas. Kita tidak bisa berbuat apa-apa karena ini sudah dalam aturan selama adanya corona, tetapi kita akan tetap memberikan pendidikan yang berkualitas walaupun hanya melalui online,"tutupnya. (ran)

Tags :
Kategori :

Terkait