Sabu dan Ganja Disembunyikan di Sepatu dan Peti Alpukat

SERANG-Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Banten menggagalkan penyelundupan sabu di terminal II bandara Soekarno Hatta (Soeta), dan ganja di Pelabuhan Merak. Dari bandara Soeta, petugas mengamankan dua kurir serta narkotika jenis sabu hampir 1 kg, tepatnya seberat 989,7 gram, pada Minggu (28/6) sekitar pukul 21.30 WIB. Sedangkan di pelabuhan Merak, diamankan dua tersangka dengan barang bukti ganja seberat 298 kilogram. Daun haram tersebut disembunyikan di dalam truk boks, Selasa (30/6) sekitar pukul 00.30 WIB. Ganja tersebut diangkut dari Aceh menuju Banten menggunakan truk warna putih dengan nomor polisi F 8830UK. Saat memasuki pelabuhan dihentikan petugas BNNP Banten. Empat orang, sopir berinisial GS (27) dan kenek MP (26)ditetapkan sebagai tersangka. Sementara dua orang lagi adalah teman dari sopir yang menumpang untuk ke pulau Jawa. “Ganja itu dibungkus enam karung putih yang berisikan narkotika jenis ganja sebanyak 298 bungkus dengang berat 298 Kg yang di sembunyikan di belakang peti buah alpukat,” kata Kepala BNNP Banten Brigjen Tantan Sulistyana kepada wartawan di Kantor BNNP Banten, Kamis (2/7). Selain ganja, BNNP Banten juga mengamakan barang bukti lain berupa tiga unit handphone beserta sim card, satu unit truk merek Hino dan satu keping SIM B1 atas nama GS (27). Sementara itu di bandara Soetta Hatta, tim BNNP Banten mendapat informasi ada dua orang penumpang pesawat dari bandara Kualanamu, Medan membawa sabu. Orang tersebut akan transit di bandara Soetta. Tantan mengakatan dengan adanya informasi tersebut petugas BNNP Banten melakukan kerjasama dengan otoritas bandara untuk melakukan penyelidikan. Hasilnya, berhasil menangkap dua orang pelaku berinisial MD (21) dan SH (24), keduanya bertugas sebagai kurir. Petugas mendapatkan sebanyak delapan bungkus sabu yang disembunyikan di dalam sepatu kedua pelaku dengan berat keseluruhan 989,7 gram. Dari hasil keterangan pelaku, sabu tersebut dibawa dari Aceh dengan tujuan Sulawsesi Selatan. Untuk saat ini para pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Kantor BNNP Banten untuk dilakukan penyeledikan lebih lanjut. (mg-06/and)