Jemaah di Tempat Ibadah Dibatasi

TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, akan segera membuka kembali tempat ibadah yang ada di Kota Tangerang dengan syarat tetap menjalankan dan menerapkan protokol kesehatan bagi jamaah yang datang untuk ibadah. Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, sebelum dilakukan pembukaan tempat ibadah di tengah pandemi corona, dirinya mengumpulkan para pemuka agama dan meminta mereka untuk menyampaikan kepada para jamaah untuk menjalankan protokol kesehatan selama beribadah. Hal tersebut, sebagai antisipasi penyebaran virus corona di rumah ibadah. “Jadi kami sepakat di Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) lanjutan, kita membuka kembali tempat ibadah yang ada di Kota Tangerang agar masyarakat bisa kembali beribadah di masjid, musola dan juga gereja di tengan pandemi ini,”ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di Puspemkot, Selasa (2/6). Arief menambahkan, ada beberapa yang harus dipersiapkan oleh para pengurus tempat ibadah, di antaranya petugas melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah jemaah di dalam ruangan. "Membatasi jumlah pintu masuk dan keluar rumah ibadah, itu salah satu langkah upaya kita untuk tetap membuka tempat ibadah yang ada di Kota Tangerang. Karena banyak sekali yang menyampaikan ke saya bahwa masyarakat rindu ingin beribadah di tempat ibadah bersama dengan yang lainnya,”paparnya. Ia menjelaskan, saat ini baru hanya rumah ibadah saja yang di utamakan untuk kembali dibuka. Fasilitas lainnya masih dalam kajian, apakah bisa dibuka di tengah pandemi corona ini atau tidak, karena aturan pembukaan tempat umum sedang dikaji aturannya seperti apa. “Mall dan fasilitas umum lainnya masih kita kaji, karena jika tidak ada kajian maka masyarakat akan datang berkerumun dan menjadikan cluster baru penyebaran virus corona. Makanya, kita atur dulu agar tidak ada penambahaan kasus,”ungkapnya. Arief berharap, dengan dibukanya rumah-rumah ibadah, para pemuka agama dan masyarakat bisa memberikan doa terbaik agar pandemi corona ini bisa segera berakhir. Karena jika berkelanjutan, maka banya sekali masyarakat yang terdampak secara ekonomi lantaran banyak perusahaan yang gulung tikar. "Mudah-mudahan pandemi corona ini cepat berakhir, maka itu dengan dibukanya tempat ibadah saya berharap kepada para pemuka agama dan masyarakat untuk memanjatkan doa terbaik agar virus corona ini cepat berlalu,”tutupnya. (ran)