TPA Cipeucang Repotkan PDAM, DPRD Tangsel Minta Maaf

Jumat 29-05-2020,03:56 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TANGERANG - Longsornya TPA Cipeucang menambah pekerjaan PDAM Tirta Benteng. Perusahaan air ini harus mengecek setiap saat kondisi air baku Sungai Cisadane yang sudah tercampur limbah sampah. Direktur Umum PDAM Tirta Benteng Doddy Efendi mengakui, setelah terjadi longsor yang mengakibatkan sampah masuk ke Sungai Cisadane, PDAM Tirta Benteng harus melakukan pengecekan secara ketat setiap 15 menit. Hal tersebut, untuk tetap menjaga kualitas air yang diberikan kepada para pelanggan. "Setelah mendapatkan kabar bahwa terjadi longsong sampah, kita kerahkan tim melakukan pengecekan kualitas air. Dinas PUPR Kota Tangerang juga bergerak mengangkut sampah dari Sungai Cisadane,"ujaranya saat menemui kunjungan anggota DPRD Tangerang Selatan, Kamis (28/5). Doddy menambahkan, penambahan zat kimia untuk mensterilkan air baku tersebut juga dilakukan penambahan. Hal itu, untuk mengantisipasi kotoran yang masuk ke dalam pengelolaan air yang dimiliki PDAM Tirta Benteng. "Semua pengolahan kita cek, jadi kita tidak biarkan begitu saja. Artinya kami memberikan jaminan air steril kepada pelanggan kita, dan kami pastikan air yang di terima pelanggan adalah air yang bersih,"paparnya. Setelah kejadian longsor sampah di TPA Cipeucang Tangerang Selatan, DPRD Tangerang Selatan mendatangi PDAM Tirta Benteng untuk meminta maaf dan mencari solusi atas kejadian longsornya sampah dari TPA Cipeucang. Sekretaris Komisi III DPRD Tangerang Selatan M. Azis menjelaskan, kedatangan mereka untuk mencari solusi bersama pasca longsornya sampah di TPA Cipeucang. Karena adanya longsor sampah tersebut, otomatis membuat Sungai Cisadane tercemar. "Memang longsor sampah ini membuat Sungai Cisadane menjadi tercemar, makanya kita duduk bersama untuk mencari solusi. Ini juga musbiah, namanya musibah tidak bisa diprediksi oleh kita,"ungkapnya. Ia mengungkapkan, DPRD Tangerang Selatan sudah meminta Pemkot Tangerang Selatan untuk memperbaiki bangunan TPA yang jebol. Hal tersebut, agar tidak ada lagi sampah yang longsor ke Sungai Cisadane akibat overload sampah. "Kami sudah mengusulkan kepada Pemkot Tangsel, bahkan kita juga sudah meminta mencari TPA sementara selama lokasi tersebut di perbaiki. Setelah ini juga kami akan tindak lanjuti lagi ke Pemkot Tangerang Selatan, agar segera dilakukan perbaikan,"tutupnya. (ran)

Tags :
Kategori :

Terkait