Swadaya Berbagi 1.500 Takjil

RAJEG -- Pada Ramadan, banyak ditemui orang atau kelompok yang membagikan makanan di jalan raya. Semua ini dilakukan tidak lain karena niat untuk berbagi di bulan yang suci ini. Di Indonesia, memberi makanan secara gratis menjelang buka puasa Ramadan dikenal dengan istilah memberi takjil. Unit Pengelola Kegiatan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (UPK DAPM) Kecamatan Rajeg, berkolaborasi dengan Komunitas Rajeg menggelar bakti sosial bertajuk 'Berbagi Takjil' di Jalan Raya Daon-Kukun, Kelurahan Sukatani Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, akhir pekan lalu. "Barang siapa memberi buka puasa bagi orang puasa, maka ia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang puasa sedikitpun" kata Abdul Hasan, Ketua UPK DAPM Kecamatan Rajeg, seraya menyebutkan sesuai sabda Nabi Muhammad. Hasan mengatakan sejumlah isi makanan yang sudah dikemas dalam kemasan dus merupakan hasil sumbangan masyarakat, tokoh dan kepala desa di Kecamatan Rajeg. "Alhamdulillah, antusias berbagi mereka sangat tinggi," ucap Hasan, syukurnya. Hasan memaparkan, donatur ada yang menyumbangkan, diantaranya bacang, dadar gulung, lontong, risol, pastel, tahu isi, bakwan, mpek-mpek, kurma, kolek, donat, martabak tahu, dadar gulung, lumtah, onde-onde, pastel, lapis surabaya, melon, semangka dan air mineral. "Setelah dikemas. Terkumpul semuanya mencapai 1.500 bungkus takjil," kata Hasan, ujarnya. Ia berharap, tahun depan kegiatan itu akan terselenggara lagi. Bahkan dengan jumlah takjil yang lebih banyak. Sebab kata Hasan, saat ini dia tidak menyangka sampai pelaksanaan pembagian takjil, masih ada yang membawakan makanan. "Kami sampai kehabisan kotak bungkusnya dan akhirnya dibungkus pake plastik deh," ucap Hasan, kisahnya. Sopyan, salah seorang pengendara sepeda motor mengucapkan terima kasih kepada UPK DAPM Kecamatan Rajeg dan komunitas Rajeg yang masih menggelar tradisi berbagi takjil gratis. "Tradisi saling berbagi ini harus terus dilaksanakan. Agar dapat menjadi contoh anak cucu kita," ucapnya, singkat. (zky/mas)