Wakapolres Masak Paket Sahur

Rabu 29-04-2020,03:47 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

BALARAJA – Polresta Tangerang membagikan paket makanan sahur untuk pengendara truk, angkutan umum, dan warga yang aktivitas pada dini hari. Paket sahur berupa nasi goreng spesial, telur balado, bihun dan nasi timbel. Sekitar pukul 02.00 WIB pada Selasa (28/4), Wakapolresta Tangerang, AKBP Dedi Tabrani, memasak menu sahur bersama Danramil 04/Cikupa Kapten Inf. Khoiril Anwar. Keduanya memasak di dapur umum di chek poin pos exit toll Simpang Susun Balaraja. Usai memasak, personel Polresta Tangerang bersama TNI membagikan paket makanan sahur di Lampu Merah Pintu Toll Balaraja. Sasarannya, angkutan umum, sopir truk ekspedisi serta pengendara roda dua. Kapolresta Tangerang, Kombespol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, jumlah paket sahur yang dibagikan yakni 200 bungkus. Menurutnya, kegiatan itu sebagai bagian dari kepedulian Polri dan TNI, kepada masyarakat terdampak Covid-19. Serta sebagai upaya Polresta Tangerang, mengimbau masyarakat agar tidak melakukan mudik di tengah merebaknya wabah Covid-19. “Pagi hari ini Polresta Tangerang dan Kodim 0510 Tigaraksa melaksanakan dapur umum di Pospam Balaraja Timur, Pospam Penyekatan untuk antisipasi masyarakat yang akan mudik, “ katanya kepada Tangerang Ekspres di lokasi. Ade menyampaikan, paket makanan yang dibagikan dimasak langsung di dapur umum oleh anggota Polri dan TNI. Makanan yang dibagikan, kata Ade, kebanyakan dibagikan kepada pengguna jalan yakni sopir truk. Saat membagikan makanan, terang Ade, anggota sekaligus menyampaikan kepada masyarakat terkait larangan mudik. Tidak hanya itu, anggota juga turut menyampaikan imbauan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan mematuhi aturan pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Imbauan yang disampaikan diantaranya agar masyarakat menggunakan masker, menjaga jarak, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. “Di Pos penyekatan, anggota siaga 24 jam memeriksa dan mengantisipasi masyarakat yang akan mudik,” ujar Ade. Dikatakan Ade, pada kegiatan Operasi Ketupat 2020, Polresta Tangerang mendirikan enam pos penyekatan dan tiga pos pengamanan. Pos penyekatan berfungsi menghalau masyarakat yang menggunakan berbagai macam jenis kendaraan agar tidak mudik. Ditambahkan Ade, pos penyekatan diantaranya berada di Citra Raya, perbatasan Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang tepatnya di Kronjo, dan di Sepatan. Di jalan tol, lanjut Ade, penjagaan  berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. “Penjagaan juga dilakukan di jalan arteri atau jalur non-tol,” jelasnya. Ade menegaskan, untuk saat ini mudik dilarang sehingga dia mengajak masyarakat menunda keinginan untuk mudik. Dia pun mengatakan bahwa penjagaan dilakukan di jalan toll dan non toil. “Tunda mudik, daripada nanti dijaga petugas dan diminta putar arah atau diminta kembali,” tandasnya. (sep/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait