Rumah dan Mobil Hangus Terbakar

SINDANG JAYA -- Satu rumah dan satu mobil hangus terbakar. Lokasi kebakaran beralamat di Kampung Sumur, RT 05/05, Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Senin (13/4). Bagia, korban kebakaran mengatakan tidak mengetahui asal api yang menghanguskan rumahnya. Tiba-tiba saudaranya yang tinggal bersebelahan rumah dengannya berteriak kebakaran. Ia juga tidak bisa menduga asal api yang menghanguskan rumahnya tersebut "Pertama kali saudara saya yang mengetahui kebakaran setelah api sudah membesar. Kami juga tidak tahu asal sumber api yang dengan waktu cepat langsung membesar. Sebab tidak konsleting listrik saast kebakaran terjadi," kata Bagia, kepada Tangerang Ekspres, di lokasi kejadian. Kebetulan saat peristiwa itu terjadi kata Bagia, dia sedang tidak berada di dalam rumah. Hanya istrinya saja yang di dalam rumah saat itu. Beruntung istrinya dapat diselamatkan dengan dibawa ke luar rumah. "Saat warga ingin bawa istri saya ke luar rumah, istri sedang berusaha mematikan api dengan air. Karena panik istri tidak bisa membuka pintu depan yang terkunci. Padahal kunci masih menggantung di pintu. Akhirnya pintu didorong oleh warga secara paksa dari depan," tuturnya. Bahkan lanjut Bagia, dia masih berupaya ingin menyelamatkan satu mobil bak terbuka miliknya yang terparkir di depan rumah. Namun naas tiba-tiba semburan api menyembur ke arahnya. Dengan begitu mobil miliknya ikut terbakar. "Akibat semburan api itu saya mengalami luka bakar cukup besar di bagian tangan kiri," jelasnya. Bagia menambahkan, tidak hanya rumah dan mobilnya yang hangus terbakar. Tapi lapak limbah plastik dan kardus miliknya yang bersebelahan dengan rumahnya ikut hangus terbakar. "Estimasi kerugian mencapai Rp400 juta," pungkasnya. Di tempat terpisah, Kosrudin, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mengatakan, dua unit mobil pemadam kebakaran meluncur setelah menerima laporan kebakaran di alamat tersebut. "Satu unit mobil dari pos damkar Pasar Kemis dan satu unit mobil dari pos Damkar Balaraja" jelasnya. Dikatakan Kosrudin, pihaknya menerima laporam kebakaran sekitar pukul 01.00 WIB. Lalu beberapa menit kemudian dua unit mobil damkar sampai ke lokasi. Akhirnya personil damkar berhasil memadamkan api. "Penanggulangan kurang lebih selama enam jam," jelasnya.  "Penyebab kebakaran belum diketahui," pungkasnya. Kosrudin mengimbau kepada warga, agar mampu memantau kondisi rumahnya. Biasanya, terjadinya kebakaran sebagian besar akibat konsleting listrik. Tidak sedikitnya juga terjadi kebakaran akibat kompor yang ditinggal pemilik rumah. “Saya meminta warga agar waspada dengan kejadian kebakaran. Terutama akibat konsleting listrik. Karena faktor penyebab kebakaran biasanya dari arus listrik,” tegas Kosrudin, mantan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia. (zky/mas)