PILIH TAMPIL DOMINAN

Target meraih kemenangan diusung kubu Persita saat menghadapi Cilegon United, sore ini (5/7) di Stadion Krakatau Steel, Cilegon. Untuk memenuhi target tersebut Bambang Nurdiansyah, pelatih Persita memilih tampil dominan dalam penguasaan bola meski tampil sebagai tim tamu. "Target kami adalah meraih kemenangan, ini target yang kami tekankan setiap pertandingan away. Kalau pun hasilnya imbang itu kita syukuri, namun pemain Persita sepakat untuk mengejar poin penuh agar posisi pemimpin grup dapat kami pertahankan," ucap Banur, sapaan Bambang Nurdiansyah. Banur sendiri cukup yakin pemain asuhannya bisa membawa pulang poin dari Cilegon meski bertindak sebagai tamu. Apalagi kondisi Egi Melgiansyah dkk dalam kondisi siap tempur meski waktu persiapan yang minim pasca libur lebaran. Dengan kondisi ini, pelatih yang sukses mengantar Cilegon United promosi ke Divisi Utama dengan status juara bisa menerapkan strategi secara maksimal. Khususnya dalam mengoptimalkan dominasi permainan lewat penguasaan bola yang lebih banyak. Penguasaan bola ini diterapkan untuk membuka pertahanan skuat Cilegon United asuhan Imam Riyadi. Dengan dominasi penguasaan bola, mantan striker timnas era 80-an tersebut yakin pemain Persita punya potensi lebih banyak untuk membuat gol. "Kuncinya kami main normal, pemain harus tahu kapan saat menyerang dan kapan saat bertahan. Itu semua harus dilakukan secara kolektif dan kerjasama antar pemain sangat dibutuhkan," kata Banur. Menanggapi soal pengetahuan pemain dan pelatih Cilegon United soal strategi yang akan diterapkannya, Banur tak gentar. Sikap itu karena pria kelahiran Banjarmasin itu meyakini sepakbola adalah olahraga yang dinamis. Dimana apa yang diterapkan saat melatih Cilegon United atau melatih beberapa pemain lawan berbeda dengan apa yang diterapkan di Persita. "Inilah indahnya sepakbola yang hasil akhirnya baru diketahui setelah peluit akhir ditiup. Pengetahuan Cilegon United tentang saya bukan menjadi faktor penentu bisa mengatasi Persita," ujarnya. Seperti diketahui selain jajaran pelatih yang pernah menjadi asisten pelatih Banur, di kubu Cilegon Untited ada beberapa pemain yang pernah membela Persita. Jalwandi Jamal, Apriansyah dan Angga Wijaya menjadi pemain yang pernah merasakan dilatih Banur di Persita. Sama dengan Banur, bek Persita Rian Miziar menyatakan keberadaan pemain tersebut tak serta merta membuat Persita gentar. Buat pemain kelahiran Bangka Belitung tersebut yakin pemain Persita bisa mengatasi mantan rekannya musim lalu. "Cilegon United bukan hanya mereka bertiga, kami lebih fokus mewaspadai permainan tim ketimbang individu. Kalau pun berhadapan nantinya kami yakin pemain Persita bisa mengatasi kemampuan mereka," ucap Rian. Secara umum baik Banur maupun Rian lebih mewaspadai semangat bertanding Cilegon United dihadapan pendukung sendiri. Apalagi mereka punya modal bagus usai meraih kemenangan away menghadapi PS Bengkulu, 20 Mei lalu. “Tim CU bukan tim lemah mereka menunjukkan kembali bangkit. Jadi kami juga tidak main-main untuk pertandingan ini," tutup Banur. (apw)