Dinkes Tangsel Lacak Orang yang Kontak Langsung dengan Pasien 35

CIPUTAT-Pasien 35, warga Pondok Aren, Kota Tangsel telah meninggal dunia akibat terinfeksi virus Corona. Perempuan berusia 57 tahun itu diumumkan meninggal dunia, Kementerian Kesehatan pada 13 Maret. Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Penanganan Virus Covid-19 Kota Tangsel dr Tulus Muladiyono mengatakan, saat ini sedang melacak orang-orang yang sempat kontak langsung dengan pasien 35 tersebut. "Saat ini tim di lapangan sedang melacak. Artinya melakukan pemantauan dan pencegahan kepada keluarga bahkan warga di sekitar rumah tinggal keluarga itu," ungkapnya. Sampai Rabu (18/3) pukul 12.00 WIB, ada 76 orang warga Kota Tangsel yang terpapar virus Covid-19 atau virus corona. Tulus mengatakan, dari 76 orang, 64 orang masuk dalam kategori orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pemantauan (PDP) 11 orang. Serta satu orang dinyatakan positi Covid-19. "Sampai siang ini (kemarin), kami ingin sampaikan bahwa jumlah warga Kota Tangsel yang terpapar virus Corona dalam tiga kategori yakni OPD, PDP dan positif berjumlah 76 orang," ujarnya kepada wartawan, Rabu (18/3). Pria yang menjabat Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tangsel ini mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Juga menjalankan aktivitas di dalam rumah. Dinas Kesehatan juga terus melakukan koordinasi dengan seluruh rumah sakit yang ada dalam pendataan terhadap warga yang melakukan perjalanan dari luar negeri maupun mengalami gejala terinfeksi virus Corona. "Yang penting kurangi kegiatan di luar rumah. Sebab penularan ini sangat cepat. Rajin cuci tangan dan hindari berkumpul dalam keramaian," tambahnya. Masih menurutnya, Pemkot Tangsel telah melakukan upaya penanganan virus corona yang kini sudah masuk darurat dengan melakukan pengalokasian anggaran secara khusus. "Pemkot telah menyiapkan Rp 3 miliar untuk penangan virus corona," jelasnya. (bud)