Dampak Virus Corona, MotoGP Qatar Batal, Thailand Ditunda

DAMPAK virus corona yang melanda Asia dan Italia mempengaruhi pelaksanaan dua seri awal MotoGP 2020 yang dilaksanakan di Qatar dan Thailand. MotoGP Qatar dipastikan batal digelar sementara MotoGP Thailand ditunda dengan alasan yang sama yakni penyebaran virus corona. MotoGP Qatar sebelumnya sempat dikabarkan akan tetap digelar di tengah merebaknya virus corona. Tapi badan-badang yang menangani grand prix, sebut saja FIM, IRTA, dan Dorna, pada akhirnya mengambil keputusan berani membatalkan balapan kelas primer. Negeri Pizza saat ini mengalami masalah serius dengan virus corona, dengan sudah ada 1.128 kasus di sana sampai Minggu (2/3). Akibatnya, seluruh penumpang dari Italia harus menjalani karantina lebih dulu selama minimal 14 hari. Nah, ini menjadi tak memungkinkan buat MotoGP. Seperti diketahui, di kelas MotoGP saja banyak pebalap yang berasal dari Italia. Ada enam pebalap sejauh ini, mereka adalah Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, Francesco Bagnaia, Valentino Rossi dan Franco Morbidelli. "Karena pembatasan kunjungan ke Qatar yang diberlakukan memengaruhi para penumpang dari Italia (di antara negara-negara lain), kelas primer tidak akan digelar di Losai. FIM, IRTA, dan Dorna dengan menyesal mengumumkan pembatalan seluruh sesi dari kelas MotoGP di Grand Prix Qatar, termasuk balapan," ungkap pernyataan resmi FIM seperti dilansir Crash. "Wabah virus corona yang tengah terjadi mengakibatkan pembatasan kunjungan ke Qatar diberlakukan, yang mana memengaruhi penumpang dari Italia. Sampai saat ini, seluruh penumpang yang tiba di Doha dalam penerbangan langsung dari Italia, atau berada di Italia selama dua pekan terakhir, akan langsung dikarantina selama minimal 14 hari." Sementara penundaan MotoGP Thailand yang semula digelar 20-22 MAret ditetapkan oleh Pemerintah Negeri Gajah Putih. Penundaan balapan MotoGP di Sirkuit Buriram sampai waktu yang belum ditentukan. "Kami perlu menunda MotoGP Thailand 2020 di Buriram yang dijadwalkan pada akhir Maret untuk waktu yang tidak bisa ditentukan karena Covid-19 yang sudah dinyatakan sebagai penyakit berbahaya yang berdampak ke seluruh dunia," ujar Deputi Perdana Menteri dan Menteri Kesehatan Publik Thailand, Anutin Charnvirakul, seperti dilansir Bangkok Post. "Ini menggambarkan keseriusan pemerintah dalam menangani masalah ini. Perdana menteri telah diberitahu soal ini," katanya. Menanggapi pembatalan MotoGP Qatar pebalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan harus kembali menunggu untuk bisa memulai musim ini, Marquez menyatakan pihaknya harus lebih bersabar lagi untuk memulai balapan. "GP Qatar dibatalkan oleh virus korona dan pembatasan perjalanan. Anda harus menunggu untuk mulai beraksi," tulis Marquez di akaun media sosialnya, @marcmarquez93, Senin (2/3). Bagi Marquez, kabar ini sejatinya menjadi angin segar untuknya. Sebab, pebalap berjuluk The Baby Alien itu diketahui tak berada dalam kondisi yang fit 100 persen saat ini. Ia masih mengalami masalah di bahu kanannya usai menjalani operasi pada November 2019. Sementara pebalap Tim Petronas Yamah SRT, Fabio Quartararo mengaku kecewa atas pembatalan tersebut. Ia mengaku sedih dan kecewa karena telah begitu menantikan balapan pada musim ini. Persiapan matang bahkan telah dilakukan Quartararo untuk menyambut balapan yang sejatinya akan digelar pada Minggu 8 Maret 2020 itu. Di tes pramusim, pebalap asal Prancis itu telah menunjukkan kesiapannya dengan tampil apik. Quartararo bahkan berhasil menjadi yang tercepat di tes pramusim MotoGP Malaysia. Meski kecewa, Quartararo berusaha menghormati keputusan dari pihak penyelenggara. Kini, pembalap satelit terbaik di MotoGP 2019 itu pun tengah menanti keputusan pihak penyelengara terkait kapan balapan perdana musim ini akan digelar. "Saya sedang menunggu balapan pertama sejak balapan terkahir selesai. Sedih dan kecewa setelah pekerjaan yang begitu bagus, tetapi ini adalah apa yang harus kami hadapi," tulis Quartararo di akun Instagram resminya, @fabioquartararo20, Senin (2/3). "Mari melihat kapan akan balapan pertama kami akan terjadi. Semoga yang terbaik untuk teman-teman saya dari Moto2 dan Moto3 jika mereka dapat balapan pada Minggu," lanjut tulisan tersebut. (apw/okz)