Maesaroh Mulai Latihan di Pelatnas

SERANG – Atlet atletik putri Banten Maesaroh hari ini bertolak ke Jakarta untuk berlatih bersama di pemusatan latihan nasional (Pelatnas). Mae, panggilan Maesaroh, akan menjalani pelatnas hingga jelang keberangkatan ke Asean School Games (ASG) di Singapura, 12-21 Juli 2017. Pelatih atletik Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) Banten Wahyudi Setiawan mengatakan, Maesaroh akan turun di nomor spesialisnya yakni lompat jauh dan lompat jangkit. "Di dua nomor ini Mae berhasil meraih dua medali emas saat mengikuti Kejurnas (kejuaraan nasional) atletik junior di Rawamangun bulan April lalu. Atas prestasi ini Mae jadi atlet pertama Banten yang dipanggil untuk mewakili Indonesia di ajang ASG,” ujar Wahyudi, ditemui disela-sela latihan di Stadion Heroik Grup I Kopasssus, Kota Serang, Sabtu (1/7) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Wahyudi optimis atlet andalannya tersebut bisa berprestasi di Singapura. Pasalnya, pada latihan terakhir di Grup I Kopassus catatan loncatannya terus meningkat. “Hasil latihan hari ini Mae mencatat jarak sejauh 5,40 meter. Saya yakin saat di pelatnas nanti catatannya akan lebih baik lagi. Soalnya dalam kondisi Mae yang belum stabil dan permukaan lintasan yang tidak rata, catatan Mae sudah bagus. Apalagi jika kondisinya bagus pasti hasilnya pun lebih bagus dari yang sekarang,” ungkap pria asal Jember, Jawa Timur ini. Wahyudi menyebutkan, pada latihan terakhir di Kota Serang ini, program latihan Mae telah memasuki pra kompetisi yang memfokuskan menu latihan speed dan tekniknya. “Latihan tinggal meningkatkan speed dan terus mengasah tekniknya aja, karena sudah memasuki tahapan pra kompetisi,” sebutnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banten Deden Apriandhi Hartawan berharap Mae mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. “Ini pertama kali atlet kita (Banten-red) berlaga di ASG. Mudah-mudahan penampilan perdana ini pun diikuti dengan prestasi yang membanggakan untuk Banten dan Indonesia,” harapnya. Namun lanjut dia, Mae patut konsisten dalam menjaga kebugaraannya. “Sebab kejuaraan sesungguhnya tinggal menghitung hari. Kalau kondisi Mae tetap fit terus, maka penampilan Mae pun akan maksimal pada saat tampil di kejuaraan. Soalnya cabor atletik cabor terukur,” imbuhnya. (apw/rbnn)