SDN Mekar Kondang Dapat Bantuan Tablet, Terapkan Digitalisasi Pembelajaran

Rabu 26-02-2020,03:27 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

SUKADIRI – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus berupaya melakukan pemerataan pendidikan yang berkualitas di tanah air. Seiring dengan perkembangan teknologi, Kemendikbud menghadirkan program digitalisasi di sekolah. Termasuk di SDN Mekar Kondang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, salah satunya. Melalui dana bantuan operasional sekolah (BOS) afirmasi, SDN Mekar Kondang mendapatkan bantuan berupa tablet sebanyak 27 unit. Bantuan ini didapat berdasarkan evaluasi bahwa SDN Mekar Kondang, mampu meningkatkan kualitas pendidikan dalam bidang teknologi. Kepala SDN Mekar Kondang, P. Mukti mengatakan, pihak sekolah mendapatkan bantuan berupa tablet untuk meningkat proses pembelajaran di sekolah. “Alhamdulillah, pada tahun anggaran 2019 mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat karena dinilai sebagai salah satu sekolah yang mampu merintis pemanfaatan penggunaan IT,” kata Mukti, ketika ditemui Tangerang Ekspres di ruang kerjanya, Selasa (25/2). Mukti mengungkapkan, tablet tersebut akan diperuntukkan untuk siswa kelas atas, terdiri siswa kelas 4, 5 dan 6, untuk dapat ditingkatkan kembali pemanfaatan teknologi. Pada tablet tersebut, sudah disetting dan dimasukkan e-book, sehingga siswa tidak perlu lagi membeli buku. “Jadi siswa nanti tidak perlu lagi membeli buku fisik, kami akan memasukkan buku-buku pelajaran sekolah ke dalam bentuk e-book. Sehingga ini juga akan megurangi penggunaan kertas,” ucap Mukti, yang didampingi Yayat Omyati guru kelas 4, Yayuk Dwi Suharti, guru kelas 5 dan juga Nasrudin guru kelas 6, SDN Mekar Kondang. Dengan adanya bantuan ini, sebut dia, kolaborasi dengan teknologi dalam pembelajaran di SDN Mekar Kondang bisa terus dimaksimalkan. “Semoga ini kami bisa terus memaksimalkan pemanfaatan teknologi ini, kami juga sudah siap menggunakannya,” pungkas Mukti. Sementara itu, salah seorang siswa kelas 4, SDN Mekar Kondang, Halimatus Sakillah mengaku, belajar menggunakan tablet memudahkan baginya saat mengikuti pembelajaran. Jika sebelumnya ia harus banyak mencatat buku mata pelajaran. Kini materi pembelajaran sudah tersedia dibuku tersebut. “Belajar jadi lebih praktis. Tidak usah mencatat yang membuat tangan jadi pegal. Tinggal baca saja, bahkan jika ada materi yang sulit bisa dicari diinternet. Kata pak guru, internetnya sehat,” tegas Halimatus. (mas)

Tags :
Kategori :

Terkait