Demo Banjir, Mal AEON Dirusak

Rabu 26-02-2020,03:19 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

Jakarta -- Puluhan warga Cakung, Jakarta Timur melakukan aksi unjuk rasa di sekitar Jakarta Garden City (JGC) terkait tudingan bangunan penyebab banjir. Unjuk rasa itu berujung perusakan sejumlah fasilitas di Mal AEON JGC. Berdasarkan pantauan, beberapa kaca milik tenan dan juga pos penjagaan sekuriti pecah akibat lemparan batu. Beberapa titik dinding juga mal penuh dengan lumpur. Lokasi yang menerima banyak kerusakan berada di pintu belakang mal, tepatnya di dekat area parkir mal menuju ke arah keluar JGC. Menurut keterangan petugas keamanan sekuriti mal, Ervan Tedy, masa yang datang sekitar 70 orang. Mereka semula berunjuk rasa karena banjir yang terjadi di sekitar wilayah Rorotan, namun belum diketahui pasti alasan dari unjuk rasa tersebut. "Warga luar JGC demo gara-gara banjir dan ada beberapa provokator yang agresif merusak fasilitas dan tenan," kata Ervan seperti dikutip CNNIndonesia.com. Ia menjelaskan beberapa warga membawa beberapa benda seperti kayu, batu. Ia mengaku melihat ada warga yang membawa senjata tajam. Tubuh Ervan pun saat berbincang dipenuhi lumpur yang sudah mengering. Dia sempat sasaran lemparan warga selagi mencoba mengamankan unjuk rasa. Peristiwa unjuk rasa ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Unjuk rasa berangsur kondusif berselang satu jam kemudian. "Tadi begitu mereka mau masuk ke dalam mal, pihak kepolisian datang," kata dia. Kapolsek Cakung Komisaris Pandji Santoso mengatakan, warga memprotes pengelola mal karena menuding bahwa bangunan mal jadi penyebab banjir di wilayah mereka. "Menurut warga, konturnya [AEON] ada yang tidak beres, sehingga menyebabkan terjadinya banjir," kata dia seperti dikutip CNNIndonesia.com, Selasa (25/2). Pandji menuturkan kepolisian langsung turun tangan untuk menghindari terjadinya keributan. Namun, saat ini warga dan pihak pengelola mal sudah berdamai. "Sudah damai. Perwakilan dari warga tadi sudah berdiskusi," ujar dia. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus memastikan tidak ada penjarahan yang dilakukan oleh ratusan warga itu. Yusri menuturkan, saat ini warga telah membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing. Dia mengungkapkan, kondisi di lokasi kejadian sudah kembali kondusif. Usai kejadian, Aeon Mal Jakarta Garden City ditutup sementara dan dijaga oleh puluhan anggota kepolisian dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur pascaunjuk rasa oleh sejumlah massa di perumahan Jakarta Garden City, Jakarta Timur, Selasa (25/2). Massa yang berunjuk rasa menuding mal sebagai penyebab banjir yang terjadi di sekitar wilayah Jakarta Garden City. Petugas pengamanan mal yang kalah jumlah tidak bisa menghalau massa yang kemudian merangsek masuk ke dalam mal dan merusak sejumlah fasilitas mal. Pantauan di lokasi, sejumlah kaca milik tenant Aeon Mal dan kaca pos penjagaan mal pecah akibat lemparan batu yang dilakukan oleh pengunjuk rasa. Aksi unjuk rasa dilaporkan terjadi sekitar pukul 9.00 WIB dan berhasil dimankan berselang satu jam kemudian. Hingga saat ini, sejumlah aparat gabungan TNI/Polri masih melakukan pengamanan disekitar lokasi. Terlihat aparat Brimob yang mengendarai motor berjaga di depan mall. Beberapa tenant mal juga memutuskan untuk memulangkan karyawan mereka karena mal yang tidak beroperasi.(cnn/rep)

Tags :
Kategori :

Terkait