Jalan Penghubung Kecamatan Ambrol

Rabu 19-02-2020,06:53 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

RAJEG – Jalan beton di Kampung Gandaria Larangan, RT 04/07, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, ambrol, Senin (17/2). Akibatnya pengemudi kendaraan roda empat dihimbau tidak bisa melintas di jalan milik Kabupaten Tangerang. Saat dikonfirmasi Tangrang Ekspres, Husni Thamrin, Lurah Sukatani menuturkan, Tim Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang didampingi perwakilan Pemerintah Kecamatan Rajeg sudah mengecek kerusakan jalan yang ambrol. “Ambrolnya kisaran panjang lima meter dengan lebar dua meter,” kata pria yang akrab disapa Husni ini, Selasa (18/2). Dengan begitu kata Husni, sekarang pengemudi kendaraan roda empat dihimbau tidak melintas di jalan itu. Dikhawatirkan keretakan-keretakan jalan itu semakin parah kalau tetap dilintasi kendaraan roda empat. “Bahkan kami khawatir jalan ambrol saat dilintasi kendaraan roda empat. Nanti pengemudinya bisa terperosok ke dalam lubang,” jelasnya. Husni menjelaskan, di bawah jalan yang ambrol itu merupakan gorong-gorong saluran air. Keretakan jalan itu mulai parah saat hujan deras Minggu (2/2) lalu. Walhasil pada waktu itu terjadi pengikisan tanah di gorong-gorong. “Naas belum sempat diperbaiki, jalan keburu ambrol akibat hujan deras Senin kemarin,” tuturnya. Beruntung lanjutnya, tidak ada pengguna jalan yang terperosok saat jalanan ambrol. “Jalan ini adalah jalanan vital yang dilintasi warga menuju Kecamatan Sindang Jaya ataupun sebaliknya. Jadi bisa dikatakan jalan penghubung dua kecamatan,” kata Husni. Sementara itu, Abdul Khaer, Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Rajeg mengatakan, sudah meminta kepada Tim DBMSDA, dapat segera memperbaiki kerusakan jalan itu. “Kami khawatir ada pengemudi kendaraan roda empat melintas di jalan itu pada malam hari. Disekitar jalan kurang penerangan jalan,” ungkapnya. Pria yang akrab disapa Khaer ini berharap jalan itu dapat segera diperbaiki. Sehingga tidak membahayakan pengguna jalan. Selain itu pengemudi roda empat dapat menggunaan kembali jalanan tersebut. “Saya pribadi jujur berangkat dan pulang dinas, lewat jalan itu setiap hari. Sekarang saya harus mencari jalan lain,” pungkanya. (zky)

Tags :
Kategori :

Terkait