SMK Mandiri 01 Panongan Buka Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor

Kamis 06-02-2020,02:38 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PANONGAN – Kebutuhan tenaga kerja terampil dunia industri di berbagai sektor sedang mendapat sorotan besar. Dunia pendidikan menjadi ujung tombak pemenuhan kebutuhan itu. Salah satunya melalui pendidikan vokasi di SMK yang diharapkan mampu melahirkan tenaga kerja terampil, berkarakter, dan bersaing memenuhi kebutuhan sumber daya manusia. SMK Mandiri 01 Panongan, mengukuhkan dirinya sebagai sekolah vokasi unggulan di Tangerang. Sekolah ini mendidik para siswanya menjadi tenaga kerja siap pakai, unggul dan berkharakter. Untuk tahun ajaran baru saat ini, sekolah dibawah naungan Yayasan Pendidikan Mandiri (Yaspendri) 79 ini, akan membuka jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM). Jurusan ini, akan bekerjasama dengan PT. Astra Honda Motor dan PT Wahana Artha, dalam membantu skill mekanik peserta didik. Agar mampu bersaing di dunia kerja dibidang teknik sepeda motor. “SMK Mandiri 01 Panongan mempunyai rekan industri untuk menjaga kualitas lulusan yang link and match dengan kebutuhan tenaga kerja saat ini,” tegas Euis Setyawati, S.Pd. Kepala SMK Mandiri 01 Panongan, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (5/2). Lebih lanjut Euis memaparkan, SMK Mandiri 01 Panongan merupakan satu-satunya sekolah kejuruan di Kecamatan Panongan yang menjalin kerjasama dengan PT. Astra Honda Motor dan PT Wahana Artha. Hal tersebut kata Euis, untuk meningkatkan kualitas siswa, guna menghasilkan lulusan yang terbaik sesuai kebutuhan industri di tanah air. "Melalui pendidikan vokasi ini, kami ingin kompetensi generasi muda SMK Mandiri 01 Panongan dapat semakin berkualitas. Tidak hanya bermanfaat bagi industri tapi juga bisa menjadi wirausaha mandiri karena bisa saja mereka membuka bengkel sendiri," ujar Euis. Tentunya berbagai persiapan terus dilakukan. Salah satunya dengan membangun laboratorium atau bengkel sesuai dengan standarisasi PT. Astra Honda Motor. Rencananya, untuk tahun ajaran 2020, pihak sekolah hanya akan menerima siswa baru sebanyak dua rombel. "Kami mengintegrasikan pembelajaran vokasi siswa mulai dari teori, praktik sampai magang kerja dalam sebuah sistem terstandardisasi. Kami fasilitasi siswa untuk belajar langsung teknologi terkini sepeda motor dengan harapan mereka benar-benar siap masuk dunia kerja setelah lulus SMK," tutup Euis. (mas)

Tags :
Kategori :

Terkait