Kanopi Indomaret Ambruk Timpa Dua Warga

LEBAK-Sebuah kanopi minimarket Indomaret di Jalan Rangkasbitung-Pandeglang, Kampung Pertelon, Desa Warunggunung, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak ambruk, Kamis (30/1), sekitar pukul 13.00 WIB. Kanopi itu menimpa dua warga yang hendak belanja dan sejumlah kendaraan roda dua yang parkir. Informasi yang berhasil dihimpun, sebelum kanopi mabruk, sejumlah warga ada yang di dalam minimarket sedang belanja, ada juga yang sedang duduk di terasnya untuk istirahat. Tiba-tiba terdengar suara retakan tembok. Tidak lama kanopi depan ambruk menimpa dua warga yang ada di bawahnya, yakni Roni Hendarto, warga Kampung Kabayan Citiis, Kelurahan Kabayan, Kabupaten Pandeglang dan Suhenda, warga Kampung Sukamanah, Desa Sukasari, Kecamatan Tunjungteja, Kabupaten Serang. "Saya awalnya hendak keluar, mendengar suara retakan seperti ada yang mau ambruk, namun pas mau keluar, kanopi sudah ambruk terlebih dulu," kata Dayat, warga setempat kepada Banten Ekspres. Dua orang yang tertimpa kanopi langsung dibawa ke puskesmas setempat. Namun satu orang atas nama Suhenda dirujuk ke RSUD Adjidarmo karena luka yang dialami akibat terjepit kanopi yang terbuat dari besari cukup serius. "Iya saya lihat korban yang terjepit dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami luka cukup serius," ujarnya. Kapolsek Warunggunung, Kompol Yuhasman membenarkan bahwa telah terjadi roboh kanopi besi yang menempel pada konstruksi beton yang diduga tidka kuat menahan beban kanopi hingga mengakibatkan kanopi ambruk. "Kedua korban telah kita evakuasi ke puskesma, namun Korban atas nama Suhenda dilarikan ke RSUD Adjidarmo karena luka yang dialami cukup serius, setelah beberapa menit badannya terjepit kanopi yang roboh," katanya. Menurut dia, pihaknya saat ini belum bisa memastikan penyebab robohnya kanopi Indomaret itu. Pihaknya masih fokus terhadap evakuasi korban dan belum melakukan penyelidikan. "Iya tentu kita akan lakukan penyelidikan, saat ini TKP sudak kita pasang garis polisi, guna memudahkan penyelidikan,' ucapnya. (mg-5/tnt)