EKSPRESI tegang terlihat dari wajah para peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kantor pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN) kemarin. Ada 32 ribu peserta yang mengikuti tes seleksi kemampuan dasar (SKD). Meski skor langsung muncul setelah mengerjakan tes, peserta masih harus menunggu beberapa hari untuk mengetahui kepastian lulus atau tidak. Kepala BKN Bima Haria Wibisana menuturkan, pelaksanaan SKD terbagi dalam lima sesi. Sesi satu dan dua untuk peserta formasi BKN. Lalu, sesi tiga, empat, dan lima untuk tes peserta formasi Badan Intelijen Negara (BIN). Peserta harus mengerjakan 100 soal dalam waktu 90 menit. Perinciannya, 30 soal tes wawasan kebangsaan (TWK), 35 soal tes inteligensia umum (TIU), dan 35 soal karakteristik pribadi (TKP). Berdasar Permen PAN-RB Nomor 24 Tahun 2019, nilai ambang batas SKD lebih rendah daripada tes CPNS 2018. Peserta formasi umum harus memenuhi nilai 126 untuk TKP, 80 untuk TIU, dan 65 untuk TWK. ”Hasil tes bisa diketahui langsung usai para peserta mengerjakan seluruh soal. Nilainya keluar di layar,” kata Bima di kantornya. Namun, dia membenarkan bahwa peserta tidak otomatis mengetahui lulus atau tidak. Sebab, panitia masih harus melakukan verifikasi nilai-nilai peserta secara keseluruhan. Hasilnya akan diumumkan setelah satu instansi selesai melaksanakan tes. ”Cek ulang nilai hasil tes SKD wajib dilakukan untuk menghindari kesalahan. Kalau ada yang salah, bisa ribut nanti,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kabupaten Tangerang resmi digelar 5-12 Februari, mendatang. Tempatnya, di Perguruan Tinggi Buddhi, Kota Tangerang. Peserta diharuskan datang 90 menit sebelum jadwal tes. Tes dimulai pukul 08.00 WIB. Karena, ada tahapan yang wajib diikuti peserta sebelum masuk ke ruang tes. Kepala Bidang Pengembagan Pegawai Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang, Chicha Dewi Lestari mengimbau, peserta tes CPNS menjaga kesehatan. Ia menekankan, agar tidak percaya terhadap segala bentuk iming-iming jaminan lolos tes. Sebab, hasil tes langsung diumumkan dan diketahui begitu peserta selesai mengerjakan soal tes kompetensi dasar (SKD). "Silakan belajar dengan sungguh-sungguh dan jaga kesehatan. Kalaupun diterima itu hasil kerja keras dan prestasi sendiri. Hati-hati akan penipuan," imbaunya saat diwawancara Tangerang Ekspres, Senin (27/1). Chicha juga menekankan agar peserta agar tidak terlambat. Bisa dinyatakan gugur bagi peserta yang terlambat datang. Ia mengatakan, saat tes cukup hanya membawa KTP dan kartu peserta. "Jangan lupa menginput nama yang sesuai dengan kartu peserta dan KTP. "Peserta yang terlambat tidak bisa menyusul, sudah pasti gugur. Ini sudah masuk di sistem aplikasi dari BKN," jelasnya. Sementara itu, Kota Tangerang akan menggelar tes CPNS pada 20-24 Februari. Tempat tes berada di ruang Al Manah lantai 5 gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Sebanyak 10.731 orang akan mengikuti tes dengan memperebutkan 355 formasi. Pemkot Tangerang sebelumnya kesulitan mencari komputer. Kini, komputer dan fasilitas pendukungnya sudah siap. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Sumawan yang juga kepala tim panitia seleksi CPNS mengatakan, dari 10.731 peserta, akan terseleksi untuk mengisi 355 formasi.(jpg/mg-9/mg-10)
Tes CPNS 100 Soal, Waktu 90 Menit
Rabu 29-01-2020,04:38 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :