UNGGUL KECEPATAN

SERANG – Tim sepakbola Popnas Banten memetik hasil positif saat melawan klub peserta Liga 2 Indonesia Perserang Kabupaten Serang dalam laga ujicoba yang dihelat di Stadion Heroik Grup I Kopassus, Kota Serang. Pada laga ini kedua tim berbagi skor imbang, 1-1. Gol tim sepakbola Popnas Banten besutan Wawan Hermawan dicetak oleh Arif Aldi Firmansyah menit 19 babak pertama. Sedangkan gol balasan Perserang dicetak oleh Havid Ali pada babak kedua. Bagi tim sepakbola Banten laga ini untuk persiapan sebelum tampil di Popnas XIV yang akan digelar di Jawa Tengah, September 2017. Sedangkan bagi Perserang ujicoba ini sebagai pemanasan sebelum tampil kembali pada laga lanjutan babak penyisihan grup 2 Liga 2 Indonesia awal Juli nanti. Jalannya pertandingan berlangsung seru. Walau tampil melawan tim professional sekelas Perserang hal ini tidak membuat anak-anak Popnas Banten minder. Justru skuat Banten ini tampil penuh percaya diri bahkan kerap kali merepotkan pertahanan Perserang. Perserang sendiri dalam laga ini menurunkan tim lapis keduanya. Laga baru dimulai sekitar lima menit salah satu penyerang tim Popnas Banten bernomor punggung 20 mampu melayangkan tembakan tepat ke arah gawang Perserang yang dijaga M. Irfan. Namun untungnya tendangannya masih lemah, sehingga mudah diamankan. Pada babak pertama tercatat sekitar empat peluang emas yang didapat tim popnas Banten. Namun yang menjadi gol hanya satu yakni terjadi pada menit 19 yang dicetak Arif Aldi Firmansyah. Usai turun minum, tim Popnas Banten tidak mengubah cara bermainnya, yakni mengandalkan kecepatan para gelandangnya. Namun belum mampu menambah gol buat tim Popnas Banten. Justru Perserang yang mampu menyamakan kedudukan ke gawang Popnas Banten melalui gelandang lincah Havid Ali. Pelatih Sepakbola Popnas Banten Wawan Hermawan mengaku gembira dengan hasil ini. Menurutnya, pada laga ini timnya tampil penuh percaya diri. “Anak bermain lepas dan sesuai intruksi, mengandalkan serangan balik cepat dan memanfaatkan kecepatan gelandang kita. Instruksi tulah yang anak-anak jalankan. Saya kira ini sudah cukup bagus. Karena memang anak-anak sedang puasa mungkin pressurnya pun akan lebih kencang lagi,” kata Wawan, usai laga. Manajer I tim Popnas Banten Nico Vata Nen meski puas dengan hasil pertandingan namun dirinya melihat masih ada dua kelemahan yang harus diperbaiki. Pertama kemampuan bermain lini per lini yang dilihatnya masih kurang kompak dan ketajaman para penyerangnya. "Saya lihat masih perlu diperbaiki lagi karena banyak sejumlah peluang yang gagal menjadi gol. Selama pertandingan anak-anak berhasil menciptakan sejumlah peluang tapi gagal menambah gol. Di babak pertama saja kita dapat empat peluang emas yang semestinya jadi gol,” ungkap Nico. Dan itu kata Nico akan dibenahi saat skuat binaannya menjalani pemusatan latihan atau TC (training center) di kawasan Pantai Anyer, awal Juli nanti. "Akan ada latihan khusus buat pemain di setiap lini, kalau ini berhasil dibenahi saya yakini kekuatan tim ini semakin siap untuk tampil dan juara di Popnas," yakin Nico. Sementara itu, Pelatih Kepala Perserang Zaenal Abidin menilai tim pelapisnya yang diturunkan pada laga ini sudah bermain dengan maksimal. “Secara permainan tim sudah sesuai taktikal. Mereka bermain menekan di area pertahanan lawan. Hanya saja anak-anak terlalu terburu-buru dalam penyelesaian akhirnya, dan tim lawan sangat disiplin juga dalam bertahan, sehingga anak-anak sedikit kesulitan untuk mencetak gol,” kata Zapelo, sapaan dari Zaenal Abidin. (apw/rbnn)