Peresmian Rumah Pintar, Wisata Edukasi Pemilih Milineal

TIGARAKSA – Rumah pintar pemilu KPU Kabupaten Tangerang resmi diluncurkan. Isinya, berupa infromasi seputar pemilu. Mulai dari gelaran pemilihan umum pertama hingga 2019. Lengkap berikut data berupa grafik, tabel dan diagram. Mudah dibaca dan dipahami orang awam. Informasi berupa video dokumenter pemilu sejak 1955 hingga 2019 pun disajikan. Tampilannya sudah seperti bioskop mini. Rumah pintar ini dijadikan sebagai wisata edukasi bagi masyarakat. Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhammad Ali Zaenal mengatakan, rumah pintar pemilu bertujuan meningkatkan keterbukaan informasi. Hal ini dikarenakan, ada tanggungjawab dari penyelenggara untuk mencerdaskan dalam pendidikan pemilu. Ia menerangkan, nama Arya Wangsakara diambil untuk rumah pintar pemilu di Kabupaten Tangerang. Sebab, merupakan salah satu dari tiga Aria yang ditunjuk Kesultanan Banten menjaga daerah diantara Sungai Cisadane dan Ciujung. “Ada sejarah dan kearifan lokal yang tidak boleh kita lupakan. Ini untuk mengingatkan kita akan sejarah Tangerang,” katanya kepada Tangerang Ekspres usai lounching rumah pintar pemilu di kantor KPU Kabupaten Tangerang, Rabu (18/12) Konsepnya, Ali menerangkan, rumah pintar pemilu ditujukan sebagai ruang pendidikan politik bagi pemilih dari berbagai kalangan. “Rumah ini juga memiliki fungsi untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pengetahuan dan wawasan tentang nilai-nilai demokrasi,” jelasnya. Dalam rumah pintar pemilu selain terdapat bioskop mini, juga ditampilkan teknologi elektronik vote (e-Voting). Serta, warga dapat mengecek pada sistem pemilih KPU melalui nomor induk kependudukan (NIK) pada KTP. Dimana. rumah pintar pemilu ini memodifikasi konsep dari KPU Yogyakarta dan Bogor. Sarana dan pra sarana yang lain berupa ruang simulasi pemungutan dan perhitungan suara berikut mekaniskme rekapitulasi surat suara. Ali menegaskan, rumah pintar pemilu terbuka untuk umum dan dapat dikunjungi selama hari kerja. “Kita juga sediakan pojok baca berikut buku mengenai pemilu,” ungkapnya. Senada, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tangerang, Ahmad Hidayat mengatakan, informasi pemilu dibutuhkan publik. Walaupun gelaran pemilu serentak 2019 sudah dilaksanakan. Namun, kebutuhan akan pendidikan dan informasi pemilu harus terus dilakukan guna mencerdaskan pemilih. “Penting dilakukan karena pendidikan demokrasi bagaimana pun harus tertanam bagi semua lapisan. Kita berharap, rumah pintar pemilu ini dapat bermanfaat dan dimanfaatkan warga untuk informasi dan pendidikan pemilu,” ungkapnya. (mg-10/mas)