Dibakar Api Cemburu, Istri Tewas Dibacok Suami Pake Golok

Rabu 11-12-2019,07:25 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

PAMULANG-Istri selingkuh. Itu pun baru gosip dari tetangga. Namun, kabar burung itu, telah memantik amarah Hermanto (68). Ia mengambil golok dan membacok wajah dan leher, istrinya, Rosmiati (42). Wanita itu pun tewas dengan luka parah di dalam rumahnya di Jalan Flamboyan IV RT 2/6 Pamulang Barat, Pamulang, Kota Tangsel, Senin (9/12) pukul 23.00 WIB. Kapolsek Pamulang Kompol Hadi Suprayitna mengatakan, pelaku dibakar api cemburu. "Saat itu, pelaku emosi langsung membacok istrinya hingga mengalami luka pada bagian wajah dan leher. Motif karena cemburu," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (10/12). Hadi menambahkan, usai membacok, Hermanto yang biasa di sapa Mbah, kabur ke rumah anaknya di Rawa Kalong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tak lama bersembunyi, pelaku berhasil diringkus anggota Polsek Pamulang. "Setelah mendapat laporan pelaku ada di rumah anaknya di Rawa Kalong, pelaku berhasil diringkus anggota saya, Selasa (10/12) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat akan diringkus pelaku masih membawa golok, tapi tidak melakukan perlawanan," tambahnya. Masih menurutnya, Rosmiati mengalami luka bacok yang parah di wajah bagian kiri dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSU Kota Tangsel. "Dalam kasus ini pelaku diancam dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia dan diancam pidana penjara paling singkat 2 tahun dan maksimal 7 tahun," tuturnya. Rumah tangga korban dan pelaku diketahui mulai retak setelah ada kabar perselingkuhan. Mereka sering terlibat cekcok. Mbah akhirnya gelap mata dan tega membacok istrinya di bagian wajah dan leher. Ditemui di Polsek Pamulang, Mbah mengaku tidak bermaksud membunuh istrinya. Namun, hanya ingin membuat cacat agar tidak selingkuh lagi. "Saya sih tidak pernah memergoki langsung istri saya selingkuh. Tapi, dengar-dengar dari tetangga saja," akunya. Mbah menambahkan, menikah dengan Rosmiati pada 2012. Sebelum menikah keduanya berstatus janda dan duda. Lantaran kerap diterpa isu perselingkuhan yang dilakukan istrinya, Mbah yang berkerja sebagai pemulung tersebut mengaku lebih baik dibunuh istrinya. "Saya sudah banting tulang bekerja untuk menghidupi istri saya. Tapi, dia malah selingkuh. Saya pernah bilang lebih baik saya dibunuh saja oleh istri saya dari pada diselingkuhin," jelasnya. Amarah Mbah memuncakketika sampai di rumah. Saat itu Mbah melihat istrinya sedang nonton TV sambil tiduran bersama anaknya yang masih berusia tiga tahun. Kemudian Mbah mencolek istrinya minta dibuatkan kopi. Namun, dijawab ketus oleh istrinya. "Saya minta dibuatkan kopi, tapi dijawab ketus sama istri saya, pergi sana luh," ungkapnya. Hal tersebut membuat Mbah naik pitam dan langsung mengambil golok yang ada di atas kulkas. Ia langsung membacok istrinya. "Saya langsung ambil golok di atas kulkas dan langsung saya bacok ke wajah dan lehernya tapi, saya tidak niat membunuh dan hanya ingin membuat cacat saja," tutupnya. (bud)

Tags :
Kategori :

Terkait