TANGSEL – Masalah gizi anak merupakan hal yang sangat kompleks dan penting untuk segera diatasi. Terutama karena Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai permasalahan gizi paling lengkap, seperti stunting (pendek), wasting (kurus), dan overweight atau gizi lebih (obesitas). Permasalahan gizi merupakan dampak yang disebabkan oleh pola makan dan penyakit. Hal tersebut merupakan hasil dari kebiasaan perilaku sejak usia dini. Untuk itu penting untuk memberikan pendidikan dan pembiasaan yang benar dalam aktivitas mengkonsumsi makan dan menjaga kesehatan, pada anak-anak usia dini. Salah satu wahana pembelajaran atau edukasi gizi anak usia dini yang cukup efektif adalah melalui PAUD dan juga TK. PAUD dan TK merupakan sekolah pertama bagi anak usia 4-6 tahun dimana pada periode tersebut sangat baik untuk mengedukasi anak khususnya tentang gizi. “Pendidikan dan pembiasaan yang benar dalam pola makan dan menjaga kesehatan pada anak-anak usia dini, bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja. Namun keluarga dan masyarakat juga perlu dilibatkan, “ ujar Prof. Dr. Ir. Siti Madanijah, MS, dosen Departemen Gizi Masyarakat IPB. Menindaklanjuti program Edukasi Gizi “Isi Piringku” 4-6 Tahun yang diinisiasi oleh Danone Indonesia sejak 2017, orangtua harus turut berperan aktif dalam upaya ini. Program Kampanye Edukasi Gizi “Isi Piringku” merupakan kegiatan training Isi Piringku untuk para guru PAUD, dilanjutkan dengan pembelajaran Isi Piringku oleh para guru PAUD kepada siswa PAUD serta kepada orangtua siswa dalam forum parenting, dengan pendampingan dari Tim LPM Equator. Training Isi Piringku membahas tentang permasalahan gizi di Indonesia, permasalahan gizi anak usia 4-6 tahun, serta solusi-solusinya yang terangkum dalam empat pilar gizi seimbang, seperti mengkonsumsi beraneka ragam makanan, perilaku hidup bersih dan sehat dan melakukan aktifitas fisik, memantau berat badan. “Isi Piringku disusun untuk menerapkan pesan empat pilar gizi seimbang dalam penyajian makanan sehari-hari untuk anak usia 4-6 tahun. Training Isi Piringku juga mengajarkan tentang karakter dan cara belajar anak serta bagaimana mengintegrasikan konten Isi Piringku dalam kurikulum. Kegiatan ini juga menghadirkan, Dr. Nita Priyanti, M.Pd dan Cici Murniasih, M.Pd praktisi PAUD serta Rahmi Khalida, S.Gz, M.Si dari LPM EQUATOR. Para alumni peserta training tahap pertama juga hadir untuk berbagi pengalaman dalam penerapan program Isi Piringku dalam pembelajaran di PAUD. (rls/mas)
360 Guru PAUD dan TK Ikuti Pelatihan Edukasi Anak Agar Mudah Makan
Jumat 06-12-2019,02:45 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :