Tahun Ini, BPKAD Buat Dua Aplikasi

SERPONG-Selama 2019 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Tangsel telah meluncurkan dua aplikasi untul mempermudah layanan. Kedua aplikasi tersebut adalah Sistem Informasi Manejemen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan (Simral) Kota Tangsel dan aplikasi Sistem Informasi Aplikasi Penatausahaan Barang Milik Daerah (Siap BMD) dan Surat Perintah Pencairan dana Online (SP2D). Kepala BPKAD Kota Tangsel Warman Syanuddin mengatakan, inovasi yang dilakukan sudah meningkatkan aplikasi Simral. Di dalam aplikasi ini didalamnya ada perencanaan, penganggaran, penatausahaan yang dulu belum pembayaran secara online dan sekarang sudah. "Kita kerjasama dengan Bank BJB dan semua pembayaran dilakukan online atau non tunai kepada rekening, baik kepada pihak ketiga, walikota, wakil walikota, sekda, anggota DPRD dan semua pakai non tunai," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa (26/11). Warman menambahkan, aplikasi simeral dan Siap BMD digabungkan dan disingkronkan untuk Simral yang terkoordinasi. Kedepan BPKAD akan kerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) akan membuat jaringan Simral tersendiri. Ada keuntungannya bila menggunakan pakai aplikasi tersebut, mulai dari memudahkan untuk pelaksanaan, jadi tidak harus tatap muka cukup ditempat kerja masing-masing. "Begitu juga dengan pihak ketiga, saat pengajuan permintaan pembayaran cukup ditempatnya saja dan langsung ditransfer ke rekeningnya," tuturnya. Aplikasi Siap BMD merupakan sistem aplikasi yang memfasilitasi pengelolaan barang milik daerah, mulai dari perencanaan kebutuhan barang, penatausahaan barang hingga pelaporan barang milik daerah yang berbasis pada teknologi clod computing. Siap BMD mampu memfasilitasi proses kerja dan pengolaan data barang daerah secara nasional dipergunakan oleh seluruh pemerintah daerah dengan peran pengguna sistem dan hingga tingkat SKPD dan unit pelayanan teknis dinas daerah (UPTDD). Aplikasi tersebut dapat diakses dari setiap tempat, waktu dan oleh setiap pihak yang berkepentingan melalui internet. "Keikutsertaan pemerintah dalam menggunakan Siap BMD sebagai fasilitas pengelolaan barang milik daerah merupakan kontribusi bagi terbentuknya proses kerja dan informasi data barang milik daerah yang terintegrasi secara nasinal sehingga penyajian data statistik barang milik daerah secara nasional dapat diwujudkan,” tuturnya. (bud)