Tiket Liga 1 musim depan sudah berada dalam genggaman. Namun, Persita Tengerang dan Persik Kediri tetap fight pada laga final Liga 2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar nanti malam. Kedua tim berjanji tetap bermain ngotot. Persita tak mau tersungkur di laga final. Trofi juara Liga2 akan menjadi motivasi pemain. Trofi tersebut akan melengkapi kesempurnaan Persita, naik kasta ke Liga1 dengan status jawara. Meski terkendala masa recovery yang singkat, yakni hanya dua hari, tim berjuluk Pendekar Cisadane tetap akan berjuang maksimal. Di babak semifinal, Persita bermain habis-habisan melawan Sriwijaya FC hingga babak adu penalti yang membuat fisik dan energi pemain terkuras di laga tersebut. Pemain andalan, Chandra Waskito dan top skorer Liga2 Sirvi Arfani pun harus ditarik keluar karena cedera. Namun para pemain siap untuk laga final melawan Persik Kediri, guna membawa trofi Liga 2 ke Tangerang. "Pertandingan final nanti, saya pikir siapapun pelatihnya pasti setiap pertandingan ingin meraih kemenangan. Tidak ada pelatih yang ingin kalah. Kami sudah siap,” kata asisten pelatih Persita Wiganda Saputra. ”Kami paham Persik banyak diisi pemain cepat. Pada babak delapan besar lalu kami juga kewalahan menahan serangan Persik. Transisi negatif juga menjadi evaluasi karena sedikit lambat,” imbuh Wiganda. Sementara itu pada sesi konferensi pers kemarin, pelatih kepala Persita, Widodo Cahyono Putro (WCP) berhalangan hadir. Widodo baru saja kehilangan sang kakak saat mengantarkan Persita meraih tiket promosi ke Liga1. Namun, pada final malam nanti, Widodo sudah kembali mendampingi skuadnya di bench pemain. Penjaga gawang Persita, Annas Fitranto mengaku bahwa kondisi semua pemain Persita sudah siap untuk laga final Liga 2019. "Kondisi pemain siap semua untuk final. Semoga Allah meridhoi kita bawa piala ke Tangerang," pungkasnya. Pelatih Persik, Budiardjo Thalib, ingin membuktikan bahwa tim asuhannya layak promosi ke Liga 1 2020. ”Kami akan mempertontonkan permainan yang menarik dan menyuguhkan permainan yang baik. Agar seluruh masyarakat tahu bahwa Persik dan Persita ini memang layak ke Liga 1,” kata Budiardjo. Sejatinya ini bukan pertemuan pertama bagi kedua tim. Pada babak delapan besar lalu, Persik dan Persita berada dalam satu grup yang sama. Saat itu, Persik mampu menundukan Persita dengan skor tipis 1-0 (14/11). Budiardjo pun ingin kemenangan itu kembali terulang. Apalagi ini laga final, pelatih asal Makassar itu punya ambisi untuk bisa memboyong trofi Liga 2 ke Kediri. ”Memang babak delapan besar kemarin kami sudah menghadapi Persita. Tidak mudah, karena mereka juga tim yang baik. Kemarin kami cetak gol lewat set pice. Untuk besok (hari ini, Red) kami akan berusaha untuk cetak gol dari play on,” kata pelatih berlisensi B AFC tersebut. Bukan hanya Budiardjo yang berharap bisa keluar sebagai juara Liga 2. Tekad yang sama diungkapkan oleh striker Persik, Galih Akbar. ”Kami selaku pemain sudah siap 100 persen untuk laga final besok (nanti malam). Kami akan berusaha keras untuk jadi pemenang,” tandas Galih. (nia/bas)
Persita vs Persik, Ayo Rebut Trofi
Senin 25-11-2019,04:43 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :