Hong Kong Open 2019: Hafiz/Gloria Belajar Dari Pengalaman

GANDA campuran Indonesia Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dipastikan lolos ke babak kedua turnamen Hong Kong Open 2019. Sementara dua wakil lainnya yakni Tantowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari gagal di babak pertama. Hafiz/Gloria berhasil lolos usai memenangkan pertandingan melawan wakil Taiwan Wang Chi-Lin/Cheng Chi-Ya. Keduanya harus bertarung ketat dalam laga rubber games sebelum menang dengan skor 17-21, 21-8, 21-13. Kehilangan game pertama, Hafiz/Gloria mengubah taktik dan strategi mereka di game kedua dan ketiga. Hafiz/Gloria bermain lebih agresif dan menyulitkan pergerakan Wang/Cheng. Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan Hafiz/Gloria di ajang Macau Open 2019 lalu. "Di game pertama, kami masih belum bisa mengatasi kondisi angin di lapangan. Waktu latihan kami juga belum pernah mencoba lapangan tempat kami bertanding ini. Feeling-nya belum dapat, banyak pukulan kami yang tidak pas," kata Gloria kepada Badmintonindonesia.org. "Kami kalah di pertemuan sebelumnya di Makau, karena salah cara main, sekarang lebih mengatur dan nggak kencang-kencang pukulan bisa kalah sama lawan yang pukulannya lebih kencang. Jadi kali ini kami belajar dari kesalahan," jelas Hafiz. Di babak kedua, Hafiz/Gloria akan bertemu dengan wakil Tiongkok, Lu Kai/Chen Lu, atau Chris Adcock/Gabrielle Adcock dari Inggris. Sayang dua wakil Indonesia di ganda campuran yakni Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari gagal mengikuti jejak Hafiz/Gloria. Tontowi/Winny dikalahkan pebulutangkis Jepang, Takuro Hoki/Wakana Nagahara dengan skor 20-22, 18-21. Sedangkan Rinov/Pitha takluk di tangan unggulan keenam asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dengan skor 16-21, 16-21. Sebetulnya Rinov/Phita punya peluang besar untuk 'memperpanjang nafas' hingga game ketiga saat berhasil unggul jauh 16-11 di game kedua. Namun tanpa diduga, Chan/Goh mengunci perolehan skor Rinov/Pitha dan meraih sepuluh angka berturut-turut dan menang dengan skor 21-16 sekaligus memastikan tiket babak kedua. "Tadi kami banyak main di bawah tekanan dan kami nggak bisa keluar dari tekanan itu. Di game kedua sebenarnya sempat memimpin, tapi habis itu kalau hilang poin, hilangnya banyak banget," sebut Pitha. "Di pertandingan tadi, kami banyak mati-mati sendiri, sebenarnya kami sudah bisa menerapkan pola main yang benar," tutur Rinov. "Chan/Goh adalah pemain bagus, mereka punya banyak pengalaman. Kami masih harus banyak evaluasi lagi, misalnya mainnya harus lebih safe dan dari tenaganya juga harus lebih ditambah lagi," tambah Rinov. Indonesia masih memiliki kesempatan lagi untuk menambah wakil ke babak kedua. Itu karena pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti baru akan bertanding di babak pertama, Rabu (13/11) melawan yang Poshuan/Hu Ling Fang dari Taiwan. (apw/bio)