Asian Championship 2019: Sallsabila Sumbang Emas

ATLET panjat tebing Banten Rajiah Sallsabila sukses menyumbangkan emas pada ajang Asian Championship 2019 yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor. Medali emas juara Pra PON 2019 itu diraih Sallsabila bersama tim Indonesia Putri A, Rabu (6/11). Prestasi Sallsabila adalah bagian unjuk kekuatan timnas panjat tebing Indonesia di hari pertama kejuaraan dengan mendominasi gelar juara. Indonesia mendominasi nomor speed relay putra dan putri dengan meraih 4 medali. Yakni 2 medali emas dari nomor speed relay putra dan putri, serta 2 medali perak dari nomor speed relay putra dan putri. Timnas Indonesia Putri A yang meraih medali emas selain Sallsabila beranggitakan Nurul Iqamah, dan Amanda Narda Mutia. Di babak final, tim ini mencatatkan waktu total 24,942 detik. Sedangkan Timnas Indonesia Putri B yang meriah medali perak terdiri dari Dhorifatus Syafi'iyah, Mudji Mulyani, dan Berthdigna Devi. Mereka menorehkan waktu 28,015 detik. Untuk medali perunggudi nomor speed relay putri diraih oleh tim asal Kazakhstan dengan catatan waktu 32,024 detik. Tim ini beranggotakan Marienova Assel, Ulzhabayeva Tamara, dan Agambayeva Margarita. Sementara itu, di nomor speed relay putra, Timnas Indonesia Putra A berhasil mengalahkan kompatriotnya, Timnas Indonesia Putra B, dengan catatan waktu 23,492 detik. Timnas Indonesia Putra A yang meriah medali emas beranggotakan Sabri, Rahmat Adi Mulyono, dan Fatchur Roji. Sedangkan Timnas Indonesia Putra B yang mengalami fall di babak final beranggotakan Kiromal Katibin, Veddriq Leonardo, dan Zaenal Aripin. Mereka harus puas dengan medali perak. Untuk medali perunggu diraih oleh tim Kazakhstan A dengan catatan waktu 20,980 detik. Tim ini beranggotakan Maimuratov Amir, Khaibulin Rishat, dan Kostyukov Roman. Menanggapi prestasi Sallsabila, Arsani Maidi Ketua Harian Pengprov FTPI Banten mengaku bangga. Apalagi ini dihasilkan dari kejuaraan yang diikuti juara panjat tebing Asia yang juga menguasai kejuaraan dunia. Selain itu Arsani menyatakan hasil ini juga menambah kepercayaan diri Sallsabila untuk menghadapi PON XX/2020 di Papua. Mengingat catatan waktu yang diraih Bila terus menunjukkan peningkatan. "Meski tampil beregu, tapi kelihatan Sallsabila meraih kecepatan yang lebih baik dibanding dua atlet lainnya. Tapi ini tidak lantas membuat kita berpuas diri, karena masih banyak yang harus kita siapkan agar Sallsabila bisa meraih hasil yang terbaik di PON nanti," ucap Arsani. Sementara itu Manajer Timnas Panjat Tebing Ahmad Aziz mengaku bangga dan puas. Dia menyebut, nomor speed memang menjadi andalan Indonesia. "Tentu saja bangga sama anak-anak bisa tampil maksimal, sehingga bisa menampilkan all Indonesian final di dua nomor tersebut. Pada hari ini anak-anak mainnya sangat rileks apalagi bisa tampil di depan pendukung sendiri adalah satu nilai tambah buat kita," katanya. "Speed itu seperti sudah menjadi tradisi untuk dimenangkan. Jadi, kemenangan anak-anak baik di putra maupun putri merupakan tradisi kita," tegas Ahmad Aziz. (apw/ptc)