Pra PON Cabor Gulat, Desi Raih Emas, Amrin Dapat Perunggu

Selasa 05-11-2019,04:40 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

DESI Shinta mengulang prestasinya pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat dengan menjadi penyumbang medali emas perdana buat kontingen Banten. Pada babak kualifikasi PON di Gedung Olahraga Otista, Jakarta, Senin (4/11) Desi mampu menyabet medali emas pertama buat Banten. Desi Shinta yang bermain di kelas 68 kilogram bebas putri di final mampu mengalahkan atlet Jawa Timur dengan kemenangan angka mutlak. Desi merupakan atlet Pelatda Jangka Panjang (PJP) KONI Banten mampu menang dengan skor 10-3. Selain Desi, satu lagi atlet yang sukses menambah tiket lolos ke PON adalah Amrin Dulman. Pegulat yang bertarung di kelas 74 kilogram bebas putra meraih medali perunggu. Setelah kalah di perebutan laga final, Amrin yang merupakan atlet non PJP itu berhasil menaklukan Goldy, atlet asal Sumatera Barat pada perebutan juara ketiga. Amrin mampu menang dengan skor 10-6. Hasil ini menambah koleksi tiket PON dan medali kontingen Banten setelah sebelumnya meraih dua perunggu atas nama Prija Iska Ahmad dan Fauzul Adzim. Prija Iska Ahmad pegulat yang tampil di kelas 77 kg grego romawi sedang Fauzul Adzim bertarung di kelas 60 kg gaya grego. "Alhamdulillah hari ini dua atlet Banten berhasil memperoleh dua tiket PON dari Desi Shinta dan Amrin Dulman," ungkap Manajer Gulat Banten, Muhammad Ichram, Senin (4/11) malam. "Desi memang menjadi andalan kita untuk meraih medali emas," imbuhnya. Hingga kemarin Banten tinggal menyisakan empat pegulatnya untuk memperebutkan tiket yang ada pada hari terakhir Pra PON, Selasa (5/11) ini. Keempatnya diharapkan bisa kembali menyumbangkan medali seperti dari peraih medali emas PON XIX/2016 di Jawa Barat Aji Hakiki. Selain Aji yang berlaga di kelas 65 kg bebas putra ada tiga atlet yang akan berlaga hari ini Rizki Aditia Dermawan yang berlaga di kelas 86 kg bebas putra, Agung Mulyana di kelas 125 kg bebas putra dan pegulat putri yakni Erni Rubianti kelas 76 kg bebas. "Dari atlet yang ada, sejauh ini kami berharap semua bisa membawa pulang medali dan tiket ke PON. Keempatnya punya peluang yang sama bagus untuk bisa meraih tiket PON. Aji, Agung, Rizki dan Erni punya pengalaman yang mumpuni," ucap Muhammad Ichram. Sementara itu dari 15 atlet yang dikirim Banten pada Pra PON cabor gulat, hingga kemarin sebanyak 11 pegulat telah bertanding dan berhasil merebut 4 medali. Tujuh atlet gagal memperoleh medali. Ketujuh atlet yang gagal adalah Amin Wahyudi di kelas 87 kg grego, Farah Fikriyah kelas 53 kg, Amellia Sofia Damayanti kelas 62 kg, Ervin dikelas 57 kilogram bebas, Samtomo di kelas 97 kilogram bebas, Misdia Fitri di kelas 57 kilogram bebas putri dan Riza di kelas 77 kilogram grego romawi. (apw/jpg)

Tags :
Kategori :

Terkait