Penguatan Forum Anak, Jadikan Anak Pelopor dan Pelapor

CIPUTAT-Pemkot Tangsel terus berupaya memenuhi hak anak. Salah satunya dengan, memperkuat Forum Anak. Forum ini dibuat agar anak tak hanya menjadi objek dalam pembangunan. Melainkan bisa berperan. Paling tidak, anggota Forum Anak bisa menjadi pelopor dan pelapor kebutuhan dan hak anak. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPMP3AKB) Kota Tangsel, Khairati, saat mengadakan Penguatan forum anak di Aula Lengkong, Balai Kota, Selasa (29/10). Acara tersebut diikuti 85 anak perwakilan dari sekolah SMP, SMA, SMK, MTs, MA dan MAK Se-Kota Tangsel yang telah mendaftarkan diri secara online untuk bergabung menjadi Pengurus dan Anggota Forum Anak baik di tingkat kecamatan dan kelurahan. Kepala DPMP3AKB Khairati mengatakan, Forum Anak adalah organisasi yang difasilitasi pemerintah dimana anggota dan pengurusnya terdiri dari anak-anak usia dibawah 18 Tahun yang merupakan utusan dari berbagai organisasi atau kelompok kegiatan anak. "Ada tugas utama forum anak, yakni sebagai pelapor dan pelopor," ujarnya dalam sambutan, Selasa (29/10). Khairati menambahkan, tugas pelopor yaitu menjadikan pribadinya sebagai contoh terbaik sebagai seorang anak yang memiliki perilaku dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Termasuk mampu mengajak atau memengaruhi teman-teman sebayanya dalam perbuatan baik. Untuk tugas pelapor yaitu menyampaikan laporan dan aspirasi kepada pemerintah atau orang dewasa tentang kebutuhan anak dan permasalahan anak yang perlu mendapatkan bantuan dan perhatian. "Kita telah membentuk Forum Anak tingkat kota sejak 2011 dan sampai saat ini telah berkembang sampai ke tingkat kelurahan," tambahnya. Masih menurutnya, Kota Tangsel telah mendapatkan beberapa penghargaan yang berkaitan dengan forum anak, yakni 2017 mendapatkan penghargaan dengan kategori pengembangan Forum Anak daetah terbaik dan 2018 mendapat penghargaan dengan kategori Pembinaan Forum Anak terbaik. Kegiatan Penguatan Forum Anak dilaksanakan dengan tujuan untuk kelanjutan dari kegiatan Senin (28/10) yaitu kegiatan Pembentukan Forum Anak tingkat Kecamatan dan Kelurahan. Penguatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan Forum Anak untuk melaksanakan tugas pokok dalam bentuk Pelopor dan Pelapor. "Sehingga dalam melaksanakan tugasnya dapat lebih percaya diri dan mengetahui apa yang harus dilakukan sebagai Forum Anak. Sesi terakhir kegiatan ini anak-anak diberikan bimbingan oleh Team Komunitas Psikolog Peduli tentang bagaimana menjadi generasi berencana dan tangguh," tuturnya. Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengucapkan terimakasih kepada yang sudah bergabung dalam forum anak, baik tingkat kota, kecamatan maupun kelurahan. "Saya berharap apa yang dialami anak-anak saat ini jauh lebih baik dari yang saya alami dahulu," ujarnya. Airin berharap, anak-anak bisa manfaatkan usia muda untuk berorganisasi karena banyak manfaatnya. Seperti bisa mengatur waktu, berdiskusi dengan teman, bertukar pikiran dengan teman, berbagi pengalaman dan menyatukan sebuah pendapat yang berbeda menjadi satu. "Tugas kita memberikan penguatan kepada anak-anak, bagaimana berorganisasi dengan baik, bagaimana menjadi pelapor dan pelopor di lapangan dalam rangka tumbuh kembang anak," tambahnya. Ibu dua anak ini menjelaskan, anak-anak nakal itu hal biasa ,wajar dan itu ada zamannya. Airin berpesan agar anak-anak jangan pernah mencoba narkoba, berantem, tidak boleh bullying dan jangan melakukan sek bebas. Nikmatilah masa anak-anak, remaja dan tugas mereka hanya belajar dan belajar. "Kalau sudah dewasa maka tanggung jawabnya mereka besar. Jadi isilah dengan hal-hal positif dan jadilah contoh bagi orang lain," tuturnya. (bud)