Draft RAPBD 2020 Masih Verifikasi

Selasa 29-10-2019,06:07 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

TIGARAKSA – Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2020 Pemkab Tangerang belum diserahkan kepada dewan. Padahal, 2019 sudah mendekati November. Namun, pemerintah daerah optimis penandatangan RAPBD selesai sebelum batas akhir di 30 November. Sekertaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tangerang, Ahmad Hidayat mengatakan, pembahasan RAPBD 2020 baru pada tahap Kebijakan Umum Anggaran Penetapan Plafon Anggaran Sementara, (KUA PPAS). Pada tahap ini, nota kesepakatan anggaran disesuaikan dengan rencana kegiatan anggaran (RKA). Menurutnya, penyelarasan diseusaikan dengan plafon anggaran di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) dengan memperhatikan kebijakan umum anggaran. “Belum diserahkan ke dewan. Masih di Badan Perencanaan Pemabangunan Daerah (Bappeda). Sampai hari ini (kemarin) masih dilakukan di Bappeda. Setelah KUPPAS-nya rampung baru jadi draft nota keuangan, baru kita bahas APBD,” katanya saat dihubungi Tangerang Ekspres, kemarin. Hidayat mengungkapkan, optimis pembahasan RAPBD 2020 selesai sesuai dengan jadwal yang telah disepakati dan ditetapkan antara pemerintah dengan dewan. Namun, ia menjelaskan adanya perubahan jadwal penyampaian nota keuangan kepada DPRD. Apabila, adata KUA PPAS masih belum selesai fiksasi. "Sampai Senin besok kita akan evaluasi terakhir jadwal sementara penyampaian nota keuangan untuk nota keuangan itu 11 November. Akan tetapi di hari Senin belum didapat data fix maka mundur beberapa hari lah. Kita lihat perkembangan saja,” jelasnya. Hidayat menyebutkan, tidak ada kendala teknis maupun adminsitrasi yang menghambat penyusunan RAPBD 2020. “Kendalanya masalah kesesuaian data, kemarin pengguana anggaran (pagu) yang sudah disebarkan berkali-kali dilakukan rasionalisasi. Ada OPD yang up date rasionalisasi terakhir ada juga yang belum,” jelasnya. Ia menjelaskan, poris dalam RAPBD 2020 mencakup semua program-program unggulan yang sudah tertuang di rencana pembangunan jangka menengah dearah (RPJMD). Ia berharap, adanya partisipasi dari warga untuk bersama-sama mengawasi penggunaan anggaran. “Tiap tahunnya kita punya terget yang harus kita capai dalam menuntaskan RPJMD lima tahun kedepan. Sehingga diharapkan warga dapat berpartisipasi mengamankan amanat program-program unggulan yang sudah kita canangkan supaya tidak bias alokasi anggaran ke sasaran yang tidak mendukung porgram unggulan,” tutupnya. (mg-10/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait