Memasuki pertengahan Ramadan, geliat persiapan mudik semakin matang. TNI sebagai salah satu institusi di bawah naungan pemerintah turut bersiap diri. Mereka memastikan bakal turut membantu pemudik. Apabila dibutuhkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) seperti kapal dan truk bakal mereka kerahkan.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan personel dan alutsista untuk turut berpartisipasi membantu pemudik. ”Baik yang di daerah maupun pusat,” kata dia usai hadir dalam agenda Buka Bersama Panglima TNI dengan Pimpinan Media Massa dan Insan Pers Senin malam (12/6).
Menurut Gatot truk yang mereka miliki bisa diperbantukan untuk memenuhi kebutuhan pemudik. Sementara itu, kapal bisa dipakai untuk mengangkut sepeda motor. ”Kami punya pesawat juga, kami siap. Tergantung apa yang dibutuhkan,” terangnya.
Pejabat kelahiran Tegal itu pun menyampaikan, TNI punya tugas mempersiapkan kebutuhan mudik. ”Diminta, digerakan,” tegasnya. Mereka bersinergi dengan Polri guna memastikan mudik tahun ini berjalan lancar. Demikian pula ketika pemudik kembali dari daerah asal ke perantauan.
Terpisah, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama Ribut Eko Suyatno menyampaikan, prajurit TNI AL di bawah naungan instansinya sudah siap membantu Pemerintah Daerah Kepulauan Riau (Pemda Kepri) mengamankan mudik tahun ini.
Pria yang akrab dipanggil Eko itu mengungkapkan bahwa pengamanan mudik di Kepri dilakukan dengan mengerahkan Pomal Lantamal IV Tanjungpinang, Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan IV Tanjungpinang, dan Satkamla Lantalmal IV Tanjungpinang. ”Bekerjasama dengan instansi lain,” ujarnya.
Misalnya kerja sama dengan Imigrasi, Basarnas, pengelola pelabuhan, dan instansi lain di wilayah Lantamal IV Tanjungpinang. Mereka membentuk posko gabungan siaga pengamanan serta sentra pelayanan mudik dan balik di Dermaga Sri Bintan Pura. (syn/jpk)