Pemkab Rehab Rumah Mang Akol

Selasa 15-10-2019,07:18 WIB
Reporter : Redaksi Tangeks
Editor : Redaksi Tangeks

JAYANTI –Aska (52) atau dikenal Mang Akol, warga Kampung Sukasari RT07/02, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti merasa terharu. Sebab, rumah tempatnya berteduh dari sengatan matahari dan hujan mulai dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui program bedah rumah di kecamatan. “Saya berterimakasih kepada pemerintah dalam hal ini Bupati yang membantu dalam pembangunan rumah. Saya sudah tinggal di sini selama 13 tahun dan sendirian, istri dan anak saya sudah kembali ke kampung halaman. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah,” ujar Aska, saat ditemui, Senin (14/10). Wakil Bupati Tangerang, Mad Romli mengatakan, pembangunan rumah tidak layak huni milik Akol ditargetkan selesai pada Oktober tahun ini. Ia menegaskan, pemerintah daerah membantu pembangunan dan pemberdayaan. Menurutnya, Pemkab Tangerang tidak akan menutup diri dan terbuka terhadap segala informasi yang berkembang di lingkungan warga. “Pak Bupati sudah mengintruksikan membatu merehab rumah Akol. Program Gebrak PaKumis dari pemerintah merehab secara kawasan tidak parsial. Adapun untuk itu kita bangun secara swadaya dengan camat dan dinas terkait. Termasuk nanti bantuan untuk pemberdayaan ekonomi Akol,” ungkap pria yang akrab di sapa Ombi,  usai Apel di Lapangan Maulana Yudhanegara, Puspemkab, Senin (14/10). Senada, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengatakan, turut menbantu untuk mengecek kesehatan yang bersangkutan. Ia mengungkapkan, sudah berkoordinasi dengan Camat Jayanti agar mendata rumah yang tidak layak huni. “Saya diperintah Bupati agar kejadian warga yang kurang mampu dan rumahnya tidak layak huni di data lebih rinci di setiap desa. Pemkab juga tidak hanya membangun rumah, melainkan juga dicek kesehatan Mang Akol. Bupati sebenarnya sudah merencanakan membedah rumah tersebut pada Kamis (10/10) dan sudah didatangi oleh Pak Camat,” ungkap Sekda. Sementara, Camat Jayant, CR Inton mengatakan, sudah melihat kondisi rumah untuk menghitung besaran biaya rehab rumah. Serta, sudah memerintahkan kepada Puskesmas untuk turut memeriksa keshatan yang bersangkutan. “Dalam waktu seminggu rumah Mang Akol kita bedah agar layak huni. Terkait kesehatannya nanti Puskesmas Jayanti terus memantau kesehatan agar segera pulih,” ungakapnya. (mg-10/mas)

Tags :
Kategori :

Terkait