Persita Tangerang memastikan tidak akan melepas poin, saat laga kontra Blitar Bandung United FC (UFC) yang akan digelar, Kamis (17/10) sore di Stadion Siliwangi. Skuat Pendekar Cisadane memastikan tetap mengincar tiga poin, saat menghadapi tim besutan Budiman tersebut. Meski Blitar Bandung sudah pasti terdegradasi dari Liga2, bukan berarti mudah dikalahkan. Bahkan untuk mencapai target tersebut Pelatih Persita Widodo Cahyono Putro (WCP) telah menyiapkan taktik jauh-jauh hari. Harapannya persiapan panjang yang dilakukan membuat pemain mengerti dan mampu menjalankan strategi yang diinginkan seakurat mungkin. Saking akuratnya, WCP ingin mengelabui tim lawan dengan banyak varisi serangan. "Kalau persiapannya dekat-dekat pertandingan itu akan membuat lawan mudah mengetahui taktik yang kita mainkan. Karena pemain kita tidak terlalu banyak menyerap materi variasi permainan," ungkapnya. Dengan kondisi ini WCP memastikan timnya akan tampil menyerang untuk bisa mengemas 3 poin dari laga pamungkas penyisihan wilayah barat itu. Tambahan tiga poin diyakini akan mengembalikan posisi tim ungu ke puncak klasemen wilayah barat yang saat ini ditempati Persiraja Banda Aceh. Meski memastikan akan tampil menyerang, WCP meminta pemainnya tetap respek pada tim Blitar Bandung UFC yang sudah pasti terdegradasi. Namun kata WCP, tim ini masih memiliki kekuatan yang bisa membalikkan hasil akhir. Secara khusus ia meminta pemain mewaspadai kekuatan lini depan dari klub yang dikenal sebagai Persib B tersebut. Lebih spesifik lagi pada kekuatan striker yang dimiliki tim tuan rumah. Adalah hasil laga kontra Sriwijaya FC yang jadi dasar peringatan yang diungkapkan mantan pelatih Bali United tersebut. Pada laga di di Jakabaring, Palembang, Muchamad Wildan Ramdhani Nugraha mampu mencetak gol ke gawang Sriwijaya yang dikawal Galih Sudaryono. "Bisa membuat gol ke gawang Sriwijaya FC menunjukkan mereka punya pemain yang berbahaya. Apalagi Sriwijaya FC dihuni bek kaya pengalaman seperti Ambrizal, Zulkifli Syukur dan Bobby Satria," ungkap WCP. Apa yang dikemukakan WCP juga didasari pada daftar top skorer sementara Liga 2. Di mana salah satu pemain Blitar Bandung UFC Mohammad Rezam Baskoro masuk dalam persaingan tiga besar top skorer dengan striker Persita Sirvi Arvani. Rezam telah mengemas 9 gol yang satu diantaranya dibuat saat menghadapi Persita di Stadion Utama Sport Center Kelapa Dua di putaran pertama. Dari pemain Persita, Aldi Al Achya menyatakan kegagalan mengalahkan Aceh Babel United ingin dibalaskan dengan meraih kemenangan pada laga di Bandung. Kemenangan dibutuhkan untuk menambah kepercayaan diri Persita menghadapi babak 8 Besar. "Kami ingin meraih kemenangan sebagai bukti kesiapan kami menghadapi babak 8 Besar. Ingin berada di posisi pertama pada klasemen akhir wilayah barat. Ini untuk membantah anggapan, kami memilih lawan di babak 8 Besar. Kami siap melawan siapa pun," tukas Aldi. (apw)
Jelang Hadapi Blitar Bandung Utd, Persita Tak Remehkan Lawan
Jumat 11-10-2019,06:30 WIB
Editor : Redaksi Tangeks
Kategori :